ANALISIS KEKUATAN BETON DAN MODULUS ELASTISITAS BETON AKIBAT PENGARUH PASIR PUTIH JEPARA PADA CAMPURAN K-175

Beton didefinisikan sebuah bahan komposit dengan penyusun utama agregat
halus, agregat kasar, semen, dan air. Dengan banyaknya pembangunan di dekat
pantai maka kami tertarik untuk meneliti pengaruh
ketidak sengajaan
tercampurnya pasir pantai kedalam adukan beton. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk menguji kuat tekan beton mutu K175 dengan variasi (subtitusi)
campuran agregat halus pasir putih pantai bondo jepara sebesar 25%, 50%, 75%,
dan batas toleransi tercampurnya pasir putih Pantai bondo Jepara pada umur beton
14 hari. Penelitian dilakukan dengan cara Mix Design, dengan membuat sampel
beton standar dengan mutu K175 sebagai kontrol, kemudian membuat sampel
variasi campuran agregat halus pasir putih Pantai bondo jepara dengan komposisi
25%, 50%, 75%, dari kebutuhan agregat halus. Digunakan sampel silinder ( 15 cm
x 30 cm ). Dari hasil penelitian pada umur 14 hari nilai rata – rata kuat tekan
beton standar yang didapat 199,59 kg/cm², campuran 25% sebesar 0,45 kg/cm²,
campuran 50% sebesar 0,23 kg/cm², lebih besar dari variasi 25% campuran 75%
sebesar 0,19 kg/cm², nilai kuat tekan rata – rata mengalami penuruna.
Bedasarkan dari hasil pengujian rengangan beton rata – rata regangan beton
standar atau 0% sudah yaitu 0,528, sedangkan untuk bahan variasi campuran
agregat halus pasir putih pantai bondo jepara 25% sebesar 1,28%, Dan untuk
bahan variasi 50% sebesar 0,57%,untuk bahan variasi campuran 75% sebesar
0,25%.
Bedasarkan dari hasil pengujian kuat lentur beton ditentukan rata – rata
standar atau 0% yaitu 12,33 kg/cm², sedangkan untuk bahan variasi campuran
agregat halus pasir putih pantai bondo jepara 25% sebesar 0,19%, Dan untuk
bahan variasi campuran 50% sebesar 0,23%, Sedangkan variasi campuran agregat
halus pasir putih pantai bondo 75% mengalami peningkatan 0%, 25%, 50%, yaitu
1%.
Kata kunci : Beton, Pasir Putih Pantai Jepara,j Kuat Tekan, Regangan Beton, dan
Kuat Lentur