MAHISNA, AJID BAGUS (2022) KESULITAN PESERTA DIDIK KELAS II SD DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BERDASARKAN PROSEDUR POLYA. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
AJID BAGUS MAHISNA 16120379.pdf
Download (5MB)
Abstract
AJID BAGUS MAHISNA. NPM 16120379. “Kesulitan Peserta Didik Kelas II SD
dalam Pemecahan Masalah Materi Perkalian dan Pembagian Berdasarkan Prosedur
Polya”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2022.
Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya
kemampuan pemecahan masalah matematika pada jenjang SD. Selanjutnya
pentingnya muatan materi perkalian dan pembagian. Adapun fakta di lapangan
menunjukan masih ditemukannya nilai yang rendah pada kompetensi dasar
keterampilan materi perkalian dan pembagian di kelas II SD N 04 Tlagasana.
Pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Bagaimana kesulitan
peserta didik kelas II SD N 04 Tlagasana dalam menyelesaikan masalah matematika
pada materi perkalian dan pembagian berdasarkan prosedur Polya? (2) Bagaimana
faktor penyebab kesulitan peserta didik kelas II SD N 04 Tlagasana dalam
menyelesaikan masalah matematika pada materi perkalian dan pembagian
berdasarkan prosedur Polya? Berdasarkan pertanyaan tersebut maka tujuan
penelitian ini adalah: (1) menganalisis kesulitan peserta didik kelas II SD N 04
Tlagasana dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi perkalian dan
pembagian berdasarkan prosedur Polya, dan (2) menganalisis faktor penyebab
kesulitan peserta didik kelas II SD N 04 Tlagasana dalam menyelesaikan masalah
matematika pada materi perkalian dan pembagian berdasarkan prosedur Polya.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode
fenomenologi. Sumber data adalah peserta didik kelas 2 SD N 04 Tlagasana Tahun
Pelajaran 2019/2020 sejumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Kesulitan pemecahan masalah matematika
pada tahap memahami masalah sebesar 95,5%, merencanakan solusi sebesar
97,7%, melaksanakan rencana sebesar 100%, dan memeriksa kembali sebesar
79,5%. (2) Faktor penyebab kesulitan pemecahan masalah matematika adalah
faktor intelektual, pedagogi, sarana dan lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah sebagai
berikut. (1) Guru hendaknya memahami tahapan pemecahan masalah Polya,
sehingga peserta didik benar-benar memahami masalah, mampu merencanakan
solusi, melaksanakan rencana, dan juga terbiasa dalam memeriksa kembali jawaban
yang telah dibuat. (2) Guru hendaknya melatih kemampuan numerasi, abstraksi,
generalisasi, dan deduksi melalui implementasi ke empat kemampuan tersebut
dalam soal pemecahan masalah matematika rutin
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 06:29 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 06:29 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2790 |