ANALISIS EKSTRAKURIKULER KRIYA KAYU DAN PUPUK DALAM MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DI SMP TERBUKA BAWANG

Sustainable Development Goals atau lebih populer dengan singkatan
SDGs merupakan platform baru pembangunan dunia yang merupakan hasil
kesepakatan dari 193 negara yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa�Bangsa (PBB). SDGs ini merupakan agenda lanjutan dari MDGs (Millenium
Development Goals) yang berakhir pada tahun 2015. SDGs dirancang sebagai
panduan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan
yang dihadapi dunia saat ini. Upaya pemerintah dalam melaksanakan upaya
penerapan tujuan SDGs adalah melalui lokus pembangunan terkecil yaitu melalui
sekolah, khususnya pada SMP Terbuka Bawang. Sekolah memiliki peran penting
dalam pencapaian 3 pilar SDGs dimana aspek SDGs 3 pilar adalah menekankan
pentingnya pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan perkembangan siswa.
Khususnya dalam kegiatan esktrakurikuler. Salah satu sekolah yang menerapkan
kegiatan kriya kayu dalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu SMP Terbuka Bawang
dimana sekolah tersebut memilik Eksrakurikuler kriya kayu menggunakan limbah
kayu yang mendukung 3 pilar Sustainable Developmet yaitu (1) Ekonomi : tanpa
kemiskinan, tanpa kelaparan, menciptakan lapangan pekerjaan, (2) Sosial :
pendidikan berkualitas, kemitraan dan industri, inovasi dan infrastruktur. dan (3)
Lingkungan : tindakan untuk iklim pada kehidupan di darat yang secara tidak
langsung juga mendukung 7 tujuan dalam Sustainable Developmet Goals.
Kata Kunci : Sustainable Development Goals, Sekolah, Ekstrakurikuler, Kriya
Kayu, Limbah, Pilar, Sosial, Ekonomi, Lingkungan.