TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR WELAHAN KABUPATEN JEPARA

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya jenis tindak tutur direktif dan
fungsi tindak tutur ilokusi pada interaksi jual beli di pasar Welahan Kabupaten
Jepara. Dengan adanya interaksi jual beli di pasar memudahkan komunikasi antara
penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi di pasar. Tujuan adanya interaksi
jual beli supaya dapat terjadi komunikasi yang berlangsung antara penjual dan
pembeli
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalaha bagaimana jenis tindak tutur
direktif yang terdapat dalam interaksi jual beli di pasar Welahan Kabupaten
Jepara? dan bagaimana fungsi tindak tutur ilokusi dalam interaksi jual beli di
pasar Welahan Kabupaten Jepara? Adapun tujuan dari penelitian ini untuk
mendeskripsikan jenis tindak tutur direktif dalam interaksi jual beli di pasar
Welahan Kabupaten Jepara dan mendeskripsikan fungsi tindak tutur ilokusi dalam
interaksi jual beli di pasar Welahan Kabupaten Jepara.
Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data adalah
interaksi pedagang dan pembeli di pasar tradisional Welahan. Wujud data dalam
penelitian ini adalah tuturan direktif dalam interaksi jual beli di pasar Welahan.
Metode dan teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik
catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode agih menggunakan
teknik dasar dan teknik lanjutan, teknik lesap, teknik ganti. Metode padan
menggunakan teknik dasar dan teknik lanjutan. Metode dan teknik penyajian
hasil analisis data menggunakan teknik informal.
Berdasarkan analisis data, ditemukan jenis tindak tutur direktif dan fungsi
tindak tutur ilokusi dalam interaksi jual beli di pasar Welahan Kabupaten Jepara.
Dalam jenis tindak tutur direktif ini meliputi, menyuruh, mempersilakan,
menanyakan, dan menyarankan. Selain itu, ditemukan fungsi tindak tutur ilokusi
meliputi, kompetitif, konvivial, kolaboratif, dan konfliktif. Oleh karena itu, dalam
interaksi jual beli di pasar Welahan Kabaputen Jepara dapat menjadi referensi
bagi orang lain khususnya saat melakukan jual beli.
Bagi pendidik dan peserta didik diharapkan menerapkan tindak tutur direktif
agar tercipta proses pembelajaran yang lebih menyenangkan, bagi pembaca dapat
menambah kemampuan berbicara dalam kegiatan jual beli. Selain itu, pagi
penelitian selanjutnya diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk
memperkaya pengetahuan mengenai tindak tutur direktif.
Kata kunci: Interaksi, jual beli, pragmatik, tindak tutur direktif, fungsi
ilokusi, pasar Welahan.