LESTARI, FITRIANA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTRI DARI KEKERASAN SUAMI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Putusan Pengadilan Nomor 716/Pid.Sus/2018/PN.Smg). Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
FITRIANA LESTARI 19710029.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Fenomena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bukan lagi suatu hal
yang baru, karena tidak sedikit pasangan suami istri di Indonesia melakukan
KDRT. Kekerasan dalam rumah tangga khususnya kekerasan yang dilakukan
suami terhadap istri, tidak hanya menimbulkan penderitaan fisik tetapi juga
penderitaan psikis. Oleh karena itu, korban KDRT harus mendapat perlindungan
secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian bentuk
perlindungan hukum terhadap istri dari kekerasan suami dalam Putusan
Pengadilan Nomor 716/Pid.Sus/2018/PN.Smg dengan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta
bertujuan untuk menganalisa bentuk perlindungan hukum terhadap istri dari
kekerasan suami berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor 716/Pid
.Sus/2018/PN.Smg. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis
normatif. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dari studi
dokumen dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, bentuk perlindungan hukum terhadap istri
dari kekerasan suami dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti keluarga korban
sendiri, masyarakat serta pemerintah dengan mengeluarkannnya Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Undang-Undang tersebut dimaksudkan untuk lebih melindungi korban-korban
kekerasan dalam rumah tangga khususnya perempuan. Kemudian pertimbangan
keputusan Hakim pada perkara nomor 716/Pid.Sus/2018/PN.Smg yang dianalisis
penulis, Hakim menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa Lunar Juliwiarso Bin
(Alm) Walidi dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan dan menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Istri,
Putusan Hakim
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:55 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:55 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/750 |