PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN LAJU REAKSI MENGGUNAKAN STEAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMALANG

Retno Setianingsih. 2023. "Pengembangan pembelajaran berbasis
STEAM pada materi komia pokok bahasan laju reaksi untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis dan motivasi belajar siswa". Tesis.
Pembimbing: (1) Mega Novita, S.Si, M.Si, M.Nat., Sci., Ph.D.; (2) Dr. Siti
Patonah, M.Pd
Penelitian Pengembangan pembelajaran berbasis STEAM pada materi
komia pokok bahasan laju reaksi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis dan motivasi belajar siswa, bertujuan Mendeskripsikan karakteristik
,validitas , kepraktisan , dan keefektifan Pengembangan pembelajaran berbasis
STEAM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangn
(R&D).yang disederhanakan menjadi tiga langkah yang terdiri atas
pendahuluan,pengembangan dan pengujian. Data validasi dikumpulkan untuk
mengetahui validitas model pembelajaran meliputi data angket model
pembelajaran beserta perangkat pendukungnya yaitu RPP, LKPD,angket motivasi
belajar dan instrumen penelitian. Data kepraktisan dikumpulkan untuk
mengetahui kepraktisan model pembelajaran meliputi data angket praktisi, data
hasil observasi kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa. Data Uji
kemampuan berpikir kritis dan hasil engket motivasi belajar siswa untuk
mengetahui keefektivan model pembelajaran yang diperoleh dari tes kemampuan
berpikir kritis peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan kepraktisan Pengembangan pembelajaran
berbasis STEAM pada materi kimia pokok bahasan laju reaksi untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan motivasi belajar siswa. Hasil
validasi terhadap instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis pada RPP,
LKPD, angket motivasi belajar maupun instrumen penelitian masuk pada kategori
sangat praktis untuk dilaksanakan. Hasil analisis angket motivasi belajar dengan
menggunakan uji-t diperoleh t hitung sebesar -36.338 dimana t tabel 1,668,yang
menunjukan adanya hubungan motivasi terhadap pengembangan pembelajaran
atau masuk dalam kategori praktis. Berdasarkan analisis data kemampuan berpikir
kritis, rerata skor N-Gain yang diperoleh siswa sebesar 50% dan masuk dalam
kategori cukup efektif dengan rincian 18 siswa (22,22%) dengan kategori kurang
efektif dan 10 siswa (27,78%) dengan kategori Efektif. Berdasarkan hasil uji
validitas, uji kepraktisan dan uji kefektivan maka dapat disimpulkan bahwa
Pengembangan pembelajaran berbasis STEAM pada materi kimia pokok bahasan
laju reaksi layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan
motivasi belajar siswa.
Kata kunci : Pembelajaran berbasis STEAM, kemampuan berpikir kritis dan
motivasi belajar.