STUDI KASUS KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA SISWA KELAS VIII G SMPN 30 SEMARANG

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah banyaknya siswa yang mengalami kecemasan berbicara pada saat di depan kelas. Hal tersebut disebabkan keterbatasan pengalaman berbicara yang dimiliki siswa dan kurangnya perhatian guru terhadap permasalahan kecemasan berbicara di depan kelas. Fokus dalam penelitian ini adalah pada faktor penyebab siswa yang mengalami kecemasan saat berbicara di depan kelas. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran siswa yang mengalami kecemasan berbicara saat tampil di depan kelas dan faktor yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan berbicara di depan kelas pada siswa kelas VIII G SMPN 30 Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam metode Studi Kasus dengan desain teori Robert E. Stake. Subyek penelitian adalah 3 siswa kelas VIII G SMPN 30 Semarang. Data dalam penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan pada tiga partisipan, kesimpulannya bahwa permasalahan kecemasan berbicara di depan kelas di latarbelakangi oleh beberapa faktor penyebab yang meliputi pengalaman individu yang terbatas atau belum memiliki kemampuan komunikasi yang matang, kemudian perspektif negatif yang muncul karena kurang menguasai materi, keyakinan pada diri siswa yang rendah sehingga menimbulkan perasaan pesimis, situasi formal di dalam kelas dengan banyak audiens, kemudian kekompakan teman kelompok yang sangat berpengaruh terhadap hasil, dan rasa percaya diri.
Kata Kunci: Studi Kasus, Kecemasan Berbicara, Siswa