ANALISA KUALITAS SISTEM ISOLASI TRANSFORMATOR DAYA UNIT 2 (30 MVA) BERDASARKAN UJI INDEKS POLARISASI, TANGEN DELTA DAN DISSOLVED GAS ANALYSIS DI PT. PLN GARDU INDUK 150 KV CEPU

PRASETYO, GALIH DWI (2023) ANALISA KUALITAS SISTEM ISOLASI TRANSFORMATOR DAYA UNIT 2 (30 MVA) BERDASARKAN UJI INDEKS POLARISASI, TANGEN DELTA DAN DISSOLVED GAS ANALYSIS DI PT. PLN GARDU INDUK 150 KV CEPU. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of GALIH DWI PRASETYO 17660011.pdf] Text
GALIH DWI PRASETYO 17660011.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Transformator Daya adalah peralatan tegangan tinggi yang berfungsi
sebagai penyalur daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau dari
tegangan rendah ke tegangan tinggi, sistem isolasi merupakan bagian yang sangat
penting dari Transformator Daya yang ada di berbagai Gardu Induk di wilayah
Indonesia. sistem isolasi itu berfungsi sebagai pemisah dua bagian yang
bertegangan. kondisi isolasi yang usianya sudah melebihi batas pengoperasiannya
bisa menyebabkan kegagalan operasi dan menimbulkan kerusakan pada
Transformator. Penelitian ini membahas mengenai kualitas sistem isolasi pada
Transformator Daya unit 2 di PT. PLN Gardu Induk 150 KV Cepu, untuk
menghindari kerusakan trafo ketika beroprasi maka sangat diperlukan perawatan
dan pengujian untuk mengetahui masih baik atau buruknya kondisi trafo, adapun
metode pengujian dalam menentukan kualitas dari isolasi trafo. Yang pertama yaitu
pengujian Indeks Polarisasi (IP) hasil yang didapatkan berkisar antara 1,25 - 2,0
jika mengacu pada standart nilai IP yang diijinkan masuk dalam kategori baik.
Kedua pengujian Tangen Delta hasil yang didapatkan dari pengukuran CHG + CHL
yaitu 0,93% (Segera di Investigasi), sedangkan CHG 1,54% (Buruk) sehingga
dapat dikatakan trafo unit 2 terindikasi mengalami pemburukan isolasi
minyak/kertas, setelah adanya perbaikan nilai Tan Delta menurun dan menjadi
lebih baik yaitu < 0,5% (Baik). Ketiga pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA)
hasil yang didapatkan nilai TDCG 736 ppm berada di kondisi 2 (Mulai tinggi)
mengacu pada batasan TDCG yang diijinkan yaitu harus < 720 ppm, maka trafo
unit 2 mengalami penurunan sistem isolasi minyak karena dari beberapa jenis gas
mulai tinggi dan sudah melewati batas standart,setelah dilakukan purifikasi minyak
nilai TDCG menurun menjadi 12 ppm tergolong di kondisi 1 (Normal).
Kata Kunci : Indeks Polarisasi, Tangen Delta, Dissolved Gas Analysis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Teknik Elektro
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 08 Jan 2024 07:24
Last Modified: 08 Jan 2024 07:25
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/574

Actions (login required)

View Item
View Item