ANALISIS VARIASI SUHU NOZZLE DAN TIPE INFILL TERHADAP KEKUATAN HASIL 3D PRINTING DENGAN FILAMEN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
memiliki sifat mekanis yang baik sering diaplikasikan pada berbagai bidang. Untuk
mengetahui kekuatan mekanis dari material Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
perlu dilakukan pengujian, apakah hasil dari 3D printing dari Acrylonitrile
Butadiene Styrene (ABS) layak untuk diaplikasikan di beberapa bidang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dengan variasi
suhu nozzle dan tipe infill yang dibuat melalui proses cetak 3D printing
menggunakan bahan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS). Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen. Spesimen dicetak sebanyak 30 spesimen dengan
variasi suhu nozzle 230°C dan 240°C, sedangakan variasi tipe infill adalah grid,
concentric, gyroid, triangles, dan lines yang ditentukan menggunakan software
Ultimaker Cura 5.6.0. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian tarik menggunakan
metode ASTM D638 tipe IV. Berdasarkan data pengujian tarik yang diperoleh
spesimen dengan nilai rata-rata tegangan luluh yang paling tinggi adalah pada
spesimen dengan variasi suhu nozzle 230°C dan dengan tipe infill concentric
sebesar 21.864 MPa. Spesimen dengan nilai rata-rata tegangan maksimum yang
paling tinggi adalah pada spesimen dengan suhu nozzle 240°C dan dengan tipe infill
triangles dengan sebesar 24.906 MPa. Sedangkan spesimen dengan nilai rata-rata
elongasi yang paling tinggi adalah pada spesimen dengan suhu nozzle 240°C dan
dengan tipe infill concentric dengan sebesar 24.666%. Dari hasil penelitian untuk
pengaplikasian dengan sifat mekanis yang baik peneliti menyarankan
menggunakan variasi suhu nozzle 240°C dan tipe infill concentric.
Kata kunci: 3D printing, Acrylonitrile Butadiene Styrene, suhu nozzle, tipe infill,
Uji Tarik