PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI NON AKADEMIK DI SD MUHAMMADIYAH PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

Rofi’i, Agus. 2023. “Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Non
Akademik Di SD Muhammadiyah Parakan Kabupaten Temanggung Kabupaten
Temanggung”. Tesis. Pembimbing I Dr. Ngasbun Egar, M.Pd. dan Pembimbing II
Dr. Ghufron Abdullah, M.Pd.
Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan pribadi yang berkualitas. Hal ini
menjadi amanat bagi sekolah supaya berupaya mencetak peserta didik yang
berprestasi. Prestasi yang diraih peserta didik dalam bidang non akademik dapat
diperoleh dengan adanya peran seorang kepala sekolah sebagai manajer yang baik
yang bisa mengatur dan mengelola sekolah secara maksimal. Peran Kepala
Sekolah sebagai inovator juga sangat dibutuhkan untuk memunculkan gagasan
dan ide cemerlang sehingga bisa memacu prestasi peserta didik dalam bidang non
akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran Kepala
Sekolah sebagai manajer dan inovator dalam meningkatkan prestasi non akademik
di SD Muhammadiyah Parakan Kabupaten Temanggung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah
Kepala Sekolah, guru-guru, komite sekolah dan pelatih kegiatan ekstrakurikuler
pencak silat. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi
dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu melalui pengumpulan data,
kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kepala Sekolah di SD Muhammadiyah Parakan Kabupaten Temanggung berperan
sangat penting dalam meningkatkan prestasi non akademik pencak silat.
Perencanaan diawali dengan menyusun Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS),
mengadakan rapat pada awal tahun pelajaran dan membuat program kegiatan
ekstrakurikuler bersama dengan seluruh stakeholder sekolah. Pengorganisasian
dilakukan dengan pembagian tugas, memberikan deskripsi tugas dan pembuatan
jadwal kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler pencak silat
dilaksanakan dengan menambahkan pada saat pelajaran PJOK. Evaluasi secara
langsung dilapangan supaya dapat menghasilkan prestasi yang terus meningkat,
tetapi kepala sekolah belum menggunakan analisis SWOT dan juga masih
berkendala dengan kurangnya fasilitas sarana tempat latihan khusus.
Peningkatan prestasi non akademik peserta didik dalam bidang non akademik
khususnya pencak silat juga diperoleh dengan inovasi latihan fisik, mental dan
variasi teknik dan strategi serta jalinan kerjasama dengan pihak luar. Hal ini
sangat memerlukan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama dari yayasan
yang berkaitan dengan penyediaan sarana prasarana, pembiayaan kegiatan
ekstrakurikuler dan akomodasi saat pelaksanaan lomba di luar sekolah.
Kata kunci: Kepala Sekolah, prestasi non akademik, manajemen ekstrakurikuler