PENGEMBANGAN GAME EDUKASI KEPRAMUKAAN DENGAN PENDEKATAN HEURISTIK UNTUK GOLONGAN PENEGAK DI SMKN 11 SEMARANG

Ektrakulikuler Pramuka tahun ini memang menjadi ekstrakulikuler tidak
wajib (pilihan siswa) namun sekolah wajib mengadakan ekstrakulikuler pramuka,
di era digitalisasi seperti sekarang aplikasi media pembelajaran dan game edukasi
sangat di perlukan di sekolah sekolah dari jenjang sekolah dasar atau (SD) sampai
dengan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat. Tidak dipungkiri game
edukasi bisa juga di gunakan di esktrakulikuler salah satunya di pramuka, game
edukasi ini memberikan pengalaman baru bagi siswa untuk mempelajari dasar dasar
kepramukaan melalui gawai mereka yang dulunya menggunakan buku saku
sekarang bisa di akses di gadget dan laptop masing masing. Oleh karena itu,
penelitian ini memiliki tujuan untuk mengaplikasikan dasar dasar kepramukaan
menggunakan software Articulate storyline 3 sebagai media pembelajaran bagi
siswa, dalam pengembangannya peneliti menggunakan metode MDLC
(Multimedia Development Life Cycle) yang terdiri dari 6 tahapan yaitu konsep,
desain, pengumpulan material, perakitan, pengujian dan distribusi yang tidak terjadi
dalam praktek. harus berturut-turut, artinya mereka dapat mengubah posisi, tetapi
fase konsep harus menjadi yang pertama bekerja. Proses dimulai dengan
dilakukannya observasi mendalam di SMK N 11 Semarang untuk mengumpulkan
data yang relevan. Hasil akhir dari observasi ini menjadi bahan ajar ekstrakulikuler
yang efekti untuk siswa dan dewan ambalan untuk memperlajari dasar dasar
kepramukaan. Setelah dilakukannya pengujian di sekolah yang mendapatkan nilai
yang sangat memuaskan, begitu juga dengan hasil ke efektifan terhadap
penggunaan game edukasi kepramukaan yang juga mendapatkan respon positif dari
pihak sekolah maupun dewan ambalan. Kemudian tanggapan pembina pramuka
juga sangat antusias dengan adanya game edukasi kepramukaan ini untuk media
pembelajaran di sekolah
Kata kunci : game edukasi kepramukaan, MDLC , Articulate storyline 3