UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KOLASE UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN (KB) AL – BATTANI BANDUNGREJO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

NURUL SETIYANI NPM 22156017. “ Upaya Meningkatkan Motorik Halus
Anak melalui Kolase Untuk Anak Usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain (KB) Al-
Battani Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak”. Skripsi Program
Studi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Dosen
pembimbing I Dwi Prasetiyawati.D.H, M.Pd. Dosen pembimbing II Mila
Karmila, M.Pd. Latar Belakang masalah yang mendorong penelitian ini adalah
yaitu belum optimalnya kemampuan motorik halus anak. Hal ini terlihat pada saat
proses pembelajaran anak kurang mampu menggerakkan jari - jemarinya pada
saat sedang mewarnai. Untuk mengembangkan motorik halus, guru perlu
memberikan kegiatan lain yang menarik agar anak dapat belajar dengan
bersemangat. Salah satu kegiatan yang berhubungan mengembangkan motorik
halus dengan menggunakan kolase, montase dan mozaik. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah Bagaimana mengembangkan motorik halus anak melalui
kolase pada anak usia dini. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk
meningkat motorik halus anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas dengan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok
Bermain Al-Battani Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak
Semester 2 Tahun Ajaran 2023/2024 sebanyak 12 anak. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa : (1) Penerapan kegiatan kolase kertas, daun kering, dan
biji-bijian dalam peningkatan keterampilan motorik halus bagi anak Paud Al-
Battani Bandungrejo, Mranggen terlaksana sesuai dengan tahapan kegiatan
pembelajaran dengan benar. (2) Terjadi motorik halus yang signifikan pada
kegiatan kolase pada anak Paud Al-Battani Bandungrejo Kecamatan Mranggen
Kabupaten Demak Semester 2 Tahun Ajaran 2024 pada pembelajaran kolase
dengan kertas, daun kering, dan biji-bijian dapat meningkatkan motorik halus
anak dapat mencapai 75%. Hasil penelitian ini dapat dibuktikan adanya
peningkatan motorik halus anak dari pra siklus 0%, pada siklus I meningkat 42% ,
dan siklus II meningkat sebesar 75%. kesimpulan bahwa melalui kolase anak
dapat meningkatkan motorik halus anak berdasarkan hasil penelitian ini saran
yang dapat disampaikan adalah guru diharapkan dapat menggunakan berbagai
macam media dalam kegiatan pembelajaran salah satunya melalui kolase dapat
meningkatkan motorik halus anak.