KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ADAPTASI PENYALIN CAHAYA KARYA LUCIA PRIANDARINI: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

Tujuan penelitian ini adalah mendeksripsikan konflik batin yang dialami tokoh utama novel Penyalin Cahaya karya Lucia Priandarini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan tiga cara yaitu, studi pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah kartu data klasifikasi wujud konflik batin. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Penyajian hasil analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan 50 data wujud konflik batin dan 50 data penyebab konflik batin. Adapun wujud konflik batin yang ditemukan adalah (3) depresi, (2) obsesi, (7) cemas, (4) frustasi, (2) rasa aman, (3) tidak puas, (7) sakit hati, (6) takut, (4) rasa salah, (8) marah, dan (4) tidak mampu. Sedangkan penyebab konflik batin yang ditemukan adalah (5) kebutuhan fisiologis, (22) kebutuhan rasa aman, (7) kebutuhan cinta dan memiliki, (7) kebutuhan harga diri, dan (9) kebutuhan aktualisasi diri. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra pada jenjang SMA/SMK.
Kata kunci: konflik batin, novel Penyalin Cahaya, psikologi sastra