KONFLIK BATIN TOKOH “AKU” DALAM NOVEL SEBUAH USAHA MELUPAKAN KARYA BOY CANDRA: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

Stephani Adilla Monicha Amanda, “Konflik Batin Tokoh “Aku” dalam Novel
Sebuah Usaha Melupakan Karya Boy Candra”. Skripsi, Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni. Pembimbing I Muhajir, S.Pd., M.Pd. dan Pembimbing II Pipit
Mugi Handayani, S.S., M.A.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh novel karya Boy Candra yang mendeskripsikan
tentang tokoh Aku yang mengalami konflik batin dikarenakan rasa cinta yang besar
kepada kekasihnya dan mengalami ketakutan untuk menjalani cinta akibat pernah
gagal dalam cinta. Novel tersebut menceritakan tentang tokoh Aku yang mengalami
patah hati saat kekasihnya mengkhianati kepercayaannya saat mereka menjalani
hubungan jarak jauh. Kepercayaan yang mulai berkurang dan komunikasi yang
tidak lancar serta kekasih dari tokoh Aku yang mencintai orang lain membuat cinta
tokoh Aku kandas. Hal tersebut menyebabkan tokoh aku menjadi obesesi kepada
kekasihnya selanjutnya dikarenakan pernah dikecewakan oleh cintanya.Penelitian ini menggunakan kajian psikologi sastra. Hal tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan konflik batin yang dialami oleh tokoh Aku dalam novel tersebut.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah deskripsi. Teknik yang
digunakan adalah kualitatif untuk menganalisis data. Langkah-langkah
pengumpulan data yang digunakan adalah simak dan catat.
Berdasarkan teori Nurgiyantoro yang mengatakan bahwa konflik batin dibagi
menjadi beberapa bagian seperti; rasa kecewa, rasa takut, rasa cemas, rasa
menyesal, dan rasa sedih. Tokoh Aku mengalami obsesi yang disebabkan rasa cinta
yang besar kepada kekasihnya sehingga selalu berkeinginan untuk bersama
kekasihnya dan menunjukkan cintanya dengan berlebihan. Rasa kecewa dirasakan
oleh tokoh Aku saat Ia mengetahui bahwa kekasihnya mulai menghilang dan
berubah tidak seperti dahulu saat mereka menjalani hubungan jarak jauh. Hubungan
jarak jauh tersebut menimbulkan rasa takut oleh tokoh Aku yang memiliki
ketakutan kehilangan kekasihnya, dan menimbulkan rasa cemas saat tokoh Aku
mencemaskan kekasihnya yang jauh darinya. Rasa menyesal dirasakan oleh tokoh
Aku saat Ia sudah memutuskan hubungan dengan kekasihnya menyesal mengenal
kekaishnya jika Ia mengetahui bahwa hubungan mereka tidak untuk selamanya. Hal
tersebut membuat tokoh Aku merasa sedih.
Kata Kunci: konflik batin, tokoh dalam novel, psikologi sastra