PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KESETIMBANGANBENDA TEGAR BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) MENGGUNAKAN APLIKASI KODULAR

Media pendidikan sangat diperlukan sebagai perantara penyampai pesan,
guna meminimalkan kegagalan selama proses komunikasi berlangsung. Bethany
(2014) mengemukakan bahwa proses belajar adalah proses penyampaian
pesan/materi dari pemberi pesan (guru) ke penerima pesan (peserta didik). Proses
pengubahan pesan/materi menjadi simbol komunikasi baik verbal maupun
nonverbal disebut encoding. Penafsiran simbol komunikasi oleh peserta didik
disebut decoding. Studi pendahuluan pada penelitian R&D ini dengan indetifikasi
masalah dengan melakukan studi literatur. Dalam tahap ini, peneliti menganalisis
hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan siswa terhadap media yang akan di buat
dan di ajarkan. Kegiatan studi literasi meliputi buku Fisika SMA, dan beberapa
referensi tentang penelitian dan pengembangan dari internet. Validasi ahli media
memberikan kritik dan saran yaitu: (1) penggunaan tergantung dari sinyal pada
perangkat yang digunakan, (2) perlu ditambahkan lembar kerja yang dapat
memotivasi siswa, (3) kurang efisien, (4) perlu dibuatkan video tutorial untuk siswa
pemula, (5) tampilan dibuat lebih menarik. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan
dari hasil penelitian pengembangan media pembelajaran fisika berbasis android
dengan menggunakan aplikasi Kodular kelas XI semester ganjil di SMA/SMK
sudah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan, berdasarkan hasil validasi ahli
media sehingga sangat layak digunakan guru sebagai media bantu dalam proses
pembelajaran fisika.