TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA BERDASARKAN UU NO. 28 TAHUN 2014 (Studi Perlindungan Seni Lukis dalam Putusan MA No. 572 K/Pdt.Sus/2012)

Penelitian ini berjudul “Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap
Hak Cipta Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 (Studi Perlindungan Seni Lukis
Dalam Putusan MA No. 572 K/Pdt.Sus/2012)”.
Aspek terpenting dalam melindungi hak kekayaan intelektual adalah aspek
hukum. Diharapkan dengan adanya UU No. 28 Tahun 2014 dapat mengatasi
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hak kekayaan
intelektual atas karya cipta seni lukis berdasarkan Undang Undang No. 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pendekatan yuridis normatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi
kepustakaan. Teori yang diajukan untuk menganalisis yaitu Teori Perlindungan
Hukum dan Teori Negara (Rechtsstaat). Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan teori dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian yang didapatkan berdasakan putusan MA No. 572
K/Pdt.Sus/2012 belum dirasa memberikan perlindungan dan jaminan hak cipta
tertentu atas hak cipta. Perlindungan hak cipta sering digunakan dalam kasus
sengketa yang melibatkan merek, dengan dasar bahwa ada pendaftaran ciptaan
terhadap merek tersebut.
Kesimpulan dalam penelitian ini pasca diberlakukannya Undang-undang
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta para pemilik merek yang memiliki
mereknya berupa kata dan logo sudah tidak dapat mengajukan pendaftaran
perlindungan kekayaan intelektual dalam hal permohonan pendaftaran / pencatatan
ciptaan dimana apabila logo tersebut juga merupakan logo yang digunakan dalam
perlindungan merek. Saran yang diberikan adalah untuk memperjelas mekanisme
pendaftaran hak cipta suatu karya cipta intelektual dan lebih diupayakan untuk
melindungi dan memberikan jaminan yang pasti terhadap Hak Cipta.
Kata Kunci : hak cipta, lukis, seni