ANALISIS PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA KELAS IV DI SD N 1 MOJOWETAN KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah merosotnya nilai-nilai karakter peserta didik dalam bersikap dan bertingkah laku. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 selama kurang lebih 2 tahun dengan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring dengan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas IV di SD N 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora?, 2) Bagaimana pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas IV di SD N 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora?, 3) Apa saja hambatan-hambatan yang ada dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD N 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora?, Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan-hambatan yang ada pada pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas IV di SD N 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini diperoleh melalui metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan angket. Selanjutnya penelitian ini dilakukan di SD N 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya program Kurikulum Merdeka berupa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelas IV dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan di SD N 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora sudah cukup baik. Peserta didik merasa sangat antusias, semangat, dan mampu menerapkan nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila dengan mengangkat nilai kreatifitas, kerjasama, dan menjaga lingkungan alam sekitar yang menjadi capaian pembelajaran pada modul projek P5. Terkait proses pelaksanaan projek P5 tentu terdapat hambatan dan kekurangan yang ada yaitu dimana kondisi kelas yang tidak kondusif, belum adanya keterlibatan masyarakat luar sekolah atau mitra dalam pelaksanaan projek P5.
Saran yang disampaikan oleh pihak sekolah yaitu alangkah baiknya jika kegiatan projek P5 dilaksanakan dengan melibatkan mitra atau masyarakat dari luar satuan pendidikan dan sekolah dapat melaksanakan gelar karya bagi peserta didik. Hal tersebut bertujuan untuk dapat membangun peserta didik yang lebih berkualitas akan hasil belajarnya dari adanya orang lain selain pendidiknya.