PENGEMBANGAN MEDIA POWER POIN INTERAKTIF: PSIKOEDUKASI FILOSOFI STOICISME DALAM MENJAGA KESEHATAN MENTAL SISWA.

Maraknya fenomena kasus bunuh diri di Indonesia menjadikan Indonesia krisis akan kesehatan mental. Remaja
menjadi salah satu kelompok yang rentan terkena gangguan mental. Siswa SMA Negeri 10 Pandeglang memiliki
permasalahan psikologis serta kurangnya minat untuk belajar. Mengingat kerentanan remaja terhadap tantangan
emosional dan mental selama periode ini, menjadi krusial untuk mengimplementasikan intervensi yang efektif dalam
mencegah perkembangan masalah-masalah ini menjadi gangguan mental yang lebih serius. Penelitian ini mengusulkan
penggunaan presentasi PowerPoint interaktif yang mengintegrasikan prinsip-prinsip stoicisme sebagai alat intervensi
dalam setting pendidikan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak pendekatan psikoedukatif berbasis filsafat
stoisme terhadap kesejahteraan mental siswa dan menilai efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja akademik siswa.
Studi ini melibatkan 31 siswa dari SMA Negeri Pandeglang yang dipilih menggunakan metode sampling acak
sederhana. Menggunakan desain pretest-posttest dalam kerangka Penelitian dan Pengembangan (RnD), data
dikumpulkan melalui kuesioner, skala psikologis, dan pengukuran kemanjuran. Analisis meliputi uji normalitas dan t-
test berpasangan untuk pengujian hipotesis, yang menghasilkan nilai signifikansi (Sig) 0,001 < 0,05, memungkinkan
penolakan hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa media PowerPoint interaktif
memberikan efek positif terhadap kemanjuran belajar dan ada hubungan signifikan antara kesehatan mental siswa
dengan tingkat pemahaman mereka tentang konsep psikoedukasi dalam stoisme. Kedua temuan ini mendukung validitas
dari intervensi yang diusulkan. Dapat disimpulkan hipotesis alternatif (Ha) yaitu, (1) Pemberian materi dengan
menggunakan media powerpoint interaktif, dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa, (2) Ada pengaruh tingkat
pengetahuan psikoedukasi filosofi stoicisme terhadap kondisi kesehatan mental siswa. Kedua hipotesis itu, diterima
kebenarannya
Kata kunci : pengembangan multimedia, kesehatan mental, filosofi stoicisme.