UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELOMPAT MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA KELOMPOK A DI RA IT NURUL ISLAM KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kurniawati Puspitasari Ningrum. NPM 21156067. “Upaya Meningkatkan
Kemampuan Motorik Kasar Melompat melalui Permainan Tradisional pada
Kelompok A di RA IT Nurul Islam Ngaliyan Semarang Tahun Ajaran 2023-2024
“. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang.Dr. Muniroh Munawar, S.Pi, M.Pd dan
Dwi Prasetiyawati D.H, S.Pd.M.Pd. 2024
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa banyak anak-
anak RA IT Nurul Islam khususnya kelompok A yang belum mampu melompat
dengan benar bahkan takut melompat sebagai stimulus perkembangan motorik
kasar . Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya pengaruh pandemi
yang membentuk kebiasaan baru yaitu penggunaan gadget yang kurang bijak
sehingga menyebabkan malas gerak dan minimnya penggunaan permainan
tradisional dalam pembelajaran untuk menstimulus motorik kasar khususnya
melompat masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan motorik kasar melompat anak melalui permainan tradisional pada
kelompok A RA IT Nurul Islam Ngaliyan Semarang Tahun Pelajaran 2023-2024.
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Anak
kelompok A.1 RA IT Nurul Islam yang berjumlah 15 anak yang terdiri atas
7 anak laki – laki dan 8 anak perempuan. Data penelitian ini diperoleh melalui
dokumentasi dan observasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan melompat anak dapat
ditingkatkan melalui penggunaan permainan Tradisional Engklek Modifikasi.
Hal in dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan melompat anak dalam
setiap pertemuan baik dalam siklus 1 maupun siklus 2. Sebelum tindakan,
prosentase kemampuan melompat anak dengan kriteria kurang sebesar 6,67%
sejumlah 1 anak, krietria cukup 80 % sejumlah 12 dan kriteria Baik sebesar
13,33% sejumlah 2 anakyang mengindikasi bahwa kemampuan melompat anak
pada level cukup, sedangkan pada akhir Siklus ke 2 prosentase kemampuan
melompat anak meningkat secara signifikan yaitu kriteria Baik mencapai 20%
sejumlah 3 anak dan Kriteria Sangat Baik sebesar 80% sejumlah 12 anak.
Kesimpulannya bahwa permaianan tradisional dapat meningkatkan kemampuan
motorik kasar melompat pada kelompok A.1 RA IT Nurul Islam Ngaliyan
Semarang Tahun Pelajaran 2023-2024
Berdasarkan hasil penelitian saaran yang dapat disampaikan adalah supaya
permainan tradisional dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam
mengajar.