PENGARUH METODE RESIPROKAL DAN METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 3 PATI

Kristiyanto, “Pengaruh metode resiprokal dan metode drill terhadap hasil
belajar passing bawah bola voli siswa kelas X di SMA Negeri 3 Pati”, Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang, 2024.
Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya permasalahan dalam
pembelajaran penjasorkes bola voli kelas X yaitu guru dalam proses mengajar
hanya melakukan metode yang sama dan cenderung monoton. Kurangnya variasi-
variasi dalam proses pembelajaran passing bawah bola voli selain itu dari siswa
belum mampu melakukan teknik dasar dengan baik terutama passing bawah yang
berakibat rendahnya perolehan nilai hasil belajar yang didapat oleh peserta didik.
Metode pembelajaran resiprokal dan drill diajukan dalam penelitian sebagai
variable bebas dan dua kategori penilaian yaitu kognitif dan psikomotor dijadikan
variable terikat yang berfungsi sebagai tolak ukur berpengaruh atau tidaknya kedua
metode pembelajran tersebut dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa. Bentuk
desain eskperimen yang digunakan dalam penelitian adalah pre-experimental
design, yaitu: two-group pretest-posttest design dengan populasi seluruh siswa
kelas X dan sampel yang digunakan adalah kelas X-7 sebagai kelas yang diberi
perlakuan metode resiprokal dan kelas X-6 menggunakan metode drill.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan
dari kedua kelompok eksperimen juga dari kedua aspek penelitian yang digunakan.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil pengolahan data yang dilakukan
menggunakan IBM SPSS 25. Paired sample t-test yang dilakukan pada kelompok
metode resiprokal menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 pada kedua
variable terikat yaitu kognitif dan psikomotor, juga pada kelompok metode drill
yang menghasilkan signifikansi (2-tailed) 0,000 pada paired sample t-test yang juga
diujikan pada kedua aspek kognitif dan psikomotor. Selanjutnya independent
sample t-test yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata nilai posttest dari
kedua kelompok eksperimen dilakukan pada aspek kognitif siswa dan
menghasilkan Sig. (2-tailed) 0,000, serta pada aspek psikomotor siswa yang juga
mendapatkan Sig. (2-tailed) 0,000.
Dengan uji yang dilakukan tersebut penelitian ini mendapatkan kesimpulan
bahwa kedua kelompok eksperimen sama-sama memberikan dampak positif
terhadap peningkatan hasil belajar siswa berupa pengetahuan (kognitif) dan
keterampilan (psikomotor). Serta dari independent sample t-test tersebut dapat
disimpulkan bahwa kelompok metode resiprokal memperoleh rata-rata yang lebih
baik dibandingkan dengan kelompok metode drill.
Kata Kunci: Resiprokal, Drill, Kognitif, Psikomotor