INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMELAJARAN BIPA DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG: STUDI KASUS PEMELAJAR BIPA DARI JEPANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan interferensi bahasa
Indonesia dalam pembelajaran BIPA di Universitas PGRI Semarang pada studi
kasus pembelajar BIPA dari Jepang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data dalam penelitian dikumpulkan dengan metode dokumentasi,
dengan teknik simak dan catat. Penyajian hasil analisi data dilakukan secara
informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interferensi bahasa asing yakni
bahasa ibu pemelajar. Bentuk interferensi bahasa berjumlah 52. Interferensi bahasa
terdapat pada interferensi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.Interferensi
bahasa paling banyak ditemui pada interferensi fonologi, sejumlah 35. Interferensi
sintaksis berjumlah 11. Interferensi morfologi berjumlah 4. Interferensi semantik
terdapat 2 data. Faktor penyebab interferensi bahasa Indonesia dalam pemelajaran
BIPA di Universitas PGRI Semarang: studi kasus pemelajar BIPA dari Jepang
adalah faktor kedwibahasaan pembelajar, perbedaan kaidah sintaksis dan kurangnya
kosakata.
Kaca kunci: interferensi, pemelajar BIPA, dwibahasa.