PELESTARIAN TRADISI APITAN SEBAGAI UPAYA PENERAPAN NILAI – NILAI PANCASILA DI DESA KARANGMLATI KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK

Lutfi, Ahmad (2024) PELESTARIAN TRADISI APITAN SEBAGAI UPAYA PENERAPAN NILAI – NILAI PANCASILA DI DESA KARANGMLATI KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_AHMAD LUTFI_18210017_PPKn..pdf] Text
SKRIPSI_AHMAD LUTFI_18210017_PPKn..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pancasila sebagai dasar filsafat Negara, telah ada dalam sejarah Bangsa
Indonesia. Benarkah kegiatan pelestarian budaya lokal apitan menjadi salah satu
kebutuhan terkait dengan karakter bangsa di tengah arus global. Penelitian
berangkat dari rumusan masalah " bagaimana proses, nilai kandungan terkait
Pancasila, dan makna dari "Pelestarian Tradisi Apilan sebagai Upaya Penerapan
Nilai-Nilai Pancasila di Desa Karangmiati Kecamatan Demak Kabupaten Demak".
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif
kualitatif. Dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi,
penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengkaji tentang pelestarian
tradisi apitan sebagai upaya penerapan nilai-nilai Pancasila di Desa Karangmlati
Kecamatan Demak Kabupaten Demak.
Hasil penelitian yaitu 1. Proses ritual tradisi Apitan pada tradisi Apitan
masyarakat Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Proses
ritual tradisi Apitan dimulai dengan kegiatan kirim doa, dilanjutkan dengan upacara
tradisi Apitan dan di malam hari ada kegiatan hiburan dengan wayang. 2. Nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam tradisi Apitan di Desa Karangmlati. Nilai-nilai yang
ada pada Pancasila adalah adalah nilai religi yang terlihat kegiatan berdoa, pada nilai pendidikan artinya adanya nilai budaya yang terdapat pada proses tradisi
Apitan, nilai keadilan sosial terdapat pada sikap gotong royong antar sesama
masyarakat, saling menghormati. 3. Makna simbolik yang terdapat dalam Tradisi
Apitan adanya makna sikap gotong royong, makna keagamaan dan makna nilai sosial. 4. Masyarakat telah memahami pesan simbolik dan menjadi kesatuan pemikiran di masyarakat, misalnya masyarakat mengerti makna dari tradisi sedekah bumi Apitan yaitu memiliki pesan bersyukur atas hasil bumi yang melimpah serta meminta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Karangmlati sudah melakukan interaksi yang menimbulkan kesatuan pemikiran yang sama dan memahami pesan simbolik yang ada di tradisi sedekah bumi Apitan.
Saran yang dapat diambil, sebaiknya Tradisi apitan di desa Karangmlati dapat diadakan lebih besar dengan melibatkan seluruh warga masyarakat Demak
sehingga budaya apitan dapat berjalan terus dan tidak punah.
Kata kunci: Tradisi apitan, Nilai Pancasila.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 13 Jun 2024 03:29
Last Modified: 13 Jun 2024 03:29
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3972

Actions (login required)

View Item
View Item