IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN LUMUT KERAK (Lichenes) SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS UDARA DI AREA PERMATA GARDEN MANGUNHARJO SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PEMBUATAN ENSIKLOPEDIA

Lumut kerak atau Lichen merupakan simbiosis mutualistik antara fungi
dengan alga. Lumut kerak dapat dijadikan sebagai bioindikator kualitas udara sebab
lumut kerak tidak memiliki kutikula sehingga polutan udara akan langsung terserap.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara keanekaragaman lumut
kerak dengan kualitas udara di area Permata Garden Mangunharjo. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kombinasi line
transek dan petak kuadrat. Berdasarkan hasil penelitian didapati 9 jenis lumut kerak
yang didominasi oleh tipe talus crustose. Nilai Indeks keanekaragaman lumut kerak
di area Permata Garden Mangunharjo menuju Undip sebesar 2,0 yang termasuk
dalam kategori sedang. Kualitas udara di area Permata Garden Mangunharjo
tergolong baik dengan skor ISPU sebesar 46. Terdapat korelasi yang cukup kuat
antara keanekaragaman lumut kerak terhadap kualitas udara dengan nilai koefisien
sebesar 0,816 dimana menurunya kualitas udara mengakibatkan penurunan
keanekaragaman lumut kerak begitu sebaliknya. Hasil validitas ensiklopedia oleh
ahli media mendapat nilai 87,75% dan validasi materi dengan nilai 97%. Nilai
tersebut termasuk dalam kategori sangat valid sehingga ensiklopedia layak
digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran biologi.
Kata kunci: Keanekaragaman, Lumut kerak, Kualitas udara.