KEMAMPUAN GURU BAHASA JAWA SMA NEGERI SE-KECAMATAN MRANGGEN DALAM MENYUSUN SOAL PAT BERBASIS HOTS PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kemampuan guru
mata pelajaran bahasa Jawa dalam menyusun soal berbasis Higher Order Thinking
Skill (HOTS) di SMA Negeri se-Kecamatan Mranggen. Penelitian ini
dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang berada di
Kecamata Mranggen dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Sumber data penelitian adalah guru bahasa Jawa SMA Negeri di Kecamatan
Mranggen dengan data penelitian berupa soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada
kelas X dan XI yang diperoleh melalui teknik dokumentasi kemudian data
dicermati dan dilakukan pengkodean soal. Selanjutnya data dikaji dengan teknik
analisis deskriptif. Data yang dianalisis meliputi pengetahuan C1 (mengingat), C2
(memahami), C3 (menerapkan) yang merupakan kategori Lower Order Tinking
Skill (LOTS) dan C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), C6 (mencipta) yang
masuk dalam kategori Higher Order Thinking Skill (HOTS). Dari hasil analisis
diperoleh bahwa kemampuan guru bahasa Jawa dalam menyusun soal berbasis
HOTS sudah didominasi dengan unsur HOTS dengan tidak menghilangkan unsur
LOTS.
Berdasarkan soal yang telah dianalisis masih ditemukan unsur LOTS. Guru
menyusun soal berdasarkan kemampuan peserta didik, hal ini dilihat dari jumlah
keseluruhan soal berjumlah 130 soal yang di temukan dalam membuat soal
berdasarkan kriteria HOTS hanya 84 soal atau sebesar 64,61% dengan rincian C4
(menganalisis) sebesar 78 atau 60%, C5 (mengevaluasi) sebesar 6 atau 4,62%, C6
(mencipta) sebesar 0% atau tidak ditemukan soal yang sesuai. Dengan demikian
dapat dilihat bahwa kemampuan guru bahasa Jawa SMA Negeri se-Kecamatan
Mranggen dalam menyusun soal berbasis HOTS sudah dapat dikategorikan
mampu menyusun soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Kata kunci: Kemampuan guru; soal; HOTS