ANALISIS KEMATANGAN KARIR MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI KOTA SEMARANG

Kematangan karir merupakan kesiapan individu untuk membuat keputusan karir dengan
didukung oleh informasi yang kuat mengenai pekerjaan, berdasarkan eksplorasi yang telah
dilakukan. Berdasarkan pra survei mahasiswa tingkat akhir di Kota Semarang memiliki
keraguan terhadap kematangan karir. Salah satu faktor yang mempengaruhi kematangan
karir yaitu self efficacy, locus of control internal, konsep diri, dukungan sosial keluarga,
dan kecerdasan emosi. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih
rendah tingkat kematangan mahasiswa tingkat akhir di Kota Semarang. Hal ini bisa dilihat
dari BPS Semarang yang menunjukkan angka penganggurannya naik turun. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuosioner melalui google form pada seluruh mahasiswa Kota Semarang
tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. Teknik analisis data yang akan digunakan
adalah dengan menggunakan software SPSS 26 for windows. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa self efficacy dan locus of control internal berpengaruh signifikan
terhadap kematangan karir karena mempunyai nilai sig. < 0,05. Sedangkan konsep diri,
dukungan keluarga, dan kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap
kematangan karir karena nilai sig > 0,05. Koefisien determinasi (R 2 ) mempunyai nilai
adjusted R square 0,662 menunjukkan bahwa yang menunjukkan variabel self efficacy,
locus of control internal, konsep diri, dukungan sosial keluarga, kecerdasan emosi 6,62%
terhadap kematangan karir.
Kata kunci: self efficacy; locus of control internal; konsep diri; dukungan sosial
keluarga; kecerdasan emosi; kematangan karir.