TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN AKIBAT MINUMAN BERALKOHOL (Studi Kasus Putusan Pengadilan Nomor 60/Pid.B/2020/PN Pml

Salah satu kasus penganiayaan akibat minuman beralkohol kerap terjadi dikota
besar, didaerah-daerah yang jauh dari perkembangan ibu Kota Negara Indonesia
seperti yang terjadi di daerah Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Kasus
penganiaayan akibat minuman beralkohol tersebut diperiksa di Pengadilan Negeri
Pemalang dan diputus dengan Putusan Nomor 60/Pid.B/2020/PN Pml. Adapun
permasalahan penelitian ini adalah apa yang menyebabkan seseorang melakukan
tindak pidana penganiayaan akibat minuman beralkohol?, bagaimana penerapan
sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan akibat minuman
beralkohol berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Nomor 60/Pid.B/2020/PN
Pml?.Metode penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Sifat penelitian
deskriptif analisis, yaitu metode yang dipakai untuk menggambarkan suatu
kondisi atau keadaan yang sedang terjadi dengan tujuan agar dapat memberikan
data seteliti mungkin mengenai objek penelitian sehingga mampu menggali hal-
hal yang bersifat ideal, kemudian dianalisis berdasarkan teori hukumatau
peraturan perundang-undangan yang berlaku.Hasil penelitian ini pertama, apa
yang menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana penganiayaan akibat
minuman beralkohol adalah dengan mengetahui adanya zat yang terkandung
dalam minuman beralkohol yang menyebabkan orang tidak terkendali dan
melakukan tindak pidana. Kedua, bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap
pelaku tindak pidana penganiayaan akibat minuman beralkohol berdasarkan
Putusan Pengadilan Negeri Nomor 60/Pid.B/2020/PN Pml adalah dengan
menerapkan hukuman 1 tahun terhadap pelaku penganiayaan. Disarankan harus
banyak pihak yang berpatisipasi menjaga keamanan lingkungan satu sama lain.
Kata kunci : Pelaku Tindak Pidana, Penganiayaan, Minuman Beralkohol