ANALISIS KEKUATAN HUKUM JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN BERDASARKAN UNDANG – UNDANG POKOK AGRARIA DI DESA LINGGASARI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA

MUSTAQIM, HARIS AL (2022) ANALISIS KEKUATAN HUKUM JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN BERDASARKAN UNDANG – UNDANG POKOK AGRARIA DI DESA LINGGASARI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of HARIS AL MUSTAQIM 17710025.pdf] Text
HARIS AL MUSTAQIM 17710025.pdf

Download (1MB)

Abstract

Analisis Kekuatan Hukum Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan Berdasarkan
Undang –Undang Pokok Agraria Di Desa Linggasari Kecamatan Wanadadi
Kabupaten Banjarnegara dilatarbelakangi oleh praktek jual beli tanah dibawah tangan
yang masih berlaku di masyarakat Desa Linggasari Kecamatan Wanadadi Kabupaten
Banjarnegara. Yang menjadi fokus permasalahan pada penelitian ini adalah menggali
alasan Mengapa jual beli tanah di bawah tangan tingkat kekuatan hukumnya lemah di
banding dengan akta notaris lalu menganalisis kekuatan jual beli tanah di bawah
tangan jika terjadi sengketa di peradilan.
Dalam menjawab rumusan masalah tersebut penulis menggunakan pendekatan
yuridis empiris - sosiologis yaitu sebuah penelitian hukum yang berfungsi melihat
hukum dalam realita dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dalam masyarakat
yang menurut teori Laurance M Fridman meliputi substansi hukum, struktur hukum
dan budaya hukum. penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang
berupaya untuk menggambarkan hal hal atau peristiwa yang sedang diteliti dan
berkaitan dengan hukum jual beli tanah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa dalam melakukan jual beli tanah
masyarakat Desa Linggasari termasuk masyarakat yang masih menggunakan sistem
hukum adat yang berlaku yaitu jual beli tanah di bawah tangan. Sedangkan jual beli
tanah dibawah tangan tersebut belum/tidak dianggap sah karena tidak merupakan
perbuatan hukum. Selain itu kekuatan hukum akta dibawah tangan masih lemah jika
dibandingkan dengan akta Notaris/PPAT yang bersifat otentik. Berdasarkan pada
hasil penelitian, hendaknya masyarakat lebih jeli dan teliti dalam melakukan jual beli
tanah baik yang sudah bersertipikat atau belum. Hendaknya Pemerintah Desa selalu
memberikan informasi yang berkaitan dengan jual beli tanah agar tidak terjadi
sengketa dan taat terhadap aturan jual beli tanah sesuai denga Undang – Undang.
Kata kunci : Jual beli, tanah, sertifikat, dibawah tangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 22 Mar 2024 06:57
Last Modified: 22 Mar 2024 06:57
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3640

Actions (login required)

View Item
View Item