CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN: TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS

RAHAYU, WIWIK (2022) CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN: TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of WIWIK RAHAYU 17410044.pdf] Text
WIWIK RAHAYU 17410044.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Adanya deskriminasi gender dalam karya sastra yang menggambarkan
perempuan hanya berdasarkan sudut pandang laki-laki sehingga perempuan sering
dicitrakan sebagai sosok tradisional yang dengan atau tanpa sadar menjalani
kehidupan dengan penuh ketergantungan. Menjadi alasan dilakukannya penelitian
citra perempuan dalam novel Sujud Nisa di Kaki Tahajjud Subuh karya Kartini
Nainggolan: Tinjauan Kritik Sastra Feminis. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimanakah citra perempuan dalam novel Sujud Nisa Di Kaki
Tahajjud Subuh karya Kartini Nainggolan. Adapun tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan citra perempuan dalam novel Sujud Nisa Di Kaki Tahajjud
Subuh karya Kartini Nainggolan.
Penelitan ini menggunakan metode kualitatif. Karena analisis data yang
digunakan untuk mendeskripsikan citra perempuan yang terdapat dalam novel.
Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik studi pustaka, teknik simak
catat, dan kartu data. Teknik studi pustaka dan simak catat digunakan untuk
memperoleh data yang terdapat di dalam novel Sujud Nisa di Kaki Tahajjud
Subuh karya Kartini Nainggolan, data-data yang telah diperoleh kemudian dicatat
dan dikelompokan dalam kartu data.
Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh citra perempuan dalam novel
berupa citra diri yang diwujudkan secara fisik dan psikis serta citra sosial
perempuan dalam keluarga dan citra sosial dalam masyarakat. Citra diri secara
fisik, sebagai perempuan dewasa yang telah mengalami kehamilan, melahirkan,
menyusui, dan merawat anaknya. Citra diri secara psikis sebagai perempuan
psikologis yang berpikir, berperasaan, dan beraspirasi. Sedangkan citra sosial
dalam keluarga yaitu sebagai salah satu anggota keluarga, sebagai anak, seorang
istri, dan seorang ibu. Citra sosial dalam masyarakat yaitu perempuan yang
memiliki pengaruh dalam masyarakat dan perempuan yang memerlukan manusia
lain untuk mencapai kesempurnaan dirinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan
peluang
berpikir
tentang
bagaimana
perempuan
telah
direprensentasikan dan bagaimana seharusnya perempuan di presentasikan dalam
karya sastra. Karya-karya perempuan ditujukan sebagai usaha untuk melepaskan
diri dari keterbatasan.
Kata kunci: citra perempuan, deskriminasi gender, karya sastra, novel, kritik
sastra feminis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 22 Mar 2024 06:26
Last Modified: 22 Mar 2024 06:26
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3584

Actions (login required)

View Item
View Item