PENGARUH KEBOSANAN KERJA, STRESS KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING PADA PEGAWAI KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PATI

Penelitian ini dilandasi oleh adanya fasilitas wifi yang digunakan untuk
mendukung kelancaran pekerjaan namun sering disalahgunakan oleh pegawai
untuk kepentingan lain tanpa memperdulikan dampaknya yang disebabkan adanya
kebosanan kerja, stress kerja, dan lingkungan kerja. Hal tersebut diperkirakan
dapat menimbulkan perilaku menyimpang pada penggunaaan internet
menggunakan wifi kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kebosanan kerja, stress kerja, dan lingkungan kerja terhadap perilaku cyberloafing
pada pegawai kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan sumber data primer dan jumlah sampel
sebanyak 55 responden. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
menyebarkan lembar kuesioner secara langsung di kantor. Pengolahan dan
pengujian data dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS Statistics.
Hasil penelitian secara parsial, menunjukkan variabel kebosanan kerja
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Variabel
stress kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku
cyberloafing, sedangkan variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Hasil penelitian secara simultan
variabel kebosanan kerja, stress kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama
berpengaruh terhadap perilaku cyberloafing