GAYA BAHASA DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN NOVEL KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Dian Panca Octaviani. 16410159. “Gaya Bahasa Dalam Novel Orang-
Orang Biasa Karya Andrea Hirata Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Gaya
Bahasa Novel Kelas XII Di SMA”. Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I Drs. Suyoto, M.Pd. Dosen
Pembimbing II Rawinda Fitrotul Mualafina, S.S., M.A.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran di sekolah yang
berkaitan dengan gaya bahasa masih kurang mampu diikuti dengan baik oleh
peserta didik. Penggunaan gaya bahasa dalam novel dapat dijadikan sebagai
referensi pembelajaran yang berkaitan dengan gaya bahasa. Novel harus
mengandung penggunaan gaya bahasa yang ada dalam kurikulum 2013.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah gaya bahasa
dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata? Bagaimana penerapan
penggunaan gaya bahasa dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata
sebagai bahan ajar pembelajaran novel kelas XII di SMA?Adapun tujuan dalam
penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa yang dalam novel Orang-
Orang Biasa karya Andrea Hirata dan mendeskripsikan penerapan pengunaan
gaya bahasa dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata sebagai bahan
ajar pembelajaran novel kelas XII di SMA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Data dalam penelitian ini adalah bagian teks novel bisa berupa kata, kalimat, dan
dialog dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan catat. Teknik penyajian
data dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan data berupa gaya bahasa dan
penggunaan gaya bahasa yang ada dalam novel Orang-Orang Biasa karya
Andrea Hirata serta aspek lain yang mendukung kesesuaian novel sebagai bahan
ajar.
Dari analisis yang telah dilakukan ditemukan 23 gaya bahasa yang
terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata, yaitu
mesodiplosis, anafora, epistrofa, simploke, epizeuksis, epanalepsis, anadiplosis,
aliterasi, asonansi, polisinsenton, asindeton, eufimismus, disfemisne,
hiperbola, persamaan atau simile, metafora, personifikasi, eponim, sinekdoke ,
antonomasia, sarkasme, dan inuendo. Novel ini juga layak dijadikan sebagai
bahan ajar karena sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar, yaitu aspek
bahasa, aspek kematangan jiwa, dan aspek latar belakang budaya. Saran
dalam penelitian ini adalah dapat membantu guru dalam memilih bahan ajar yang
akan digunakan. Selain itu, diharapkan juga dapat dimanfaatkan peserta
didik dalam proses apresiasi sastra di sekolah. Saran untuk peneliti selanjutnya
mengenai nilai pendidikan karakter dalam novel Orang-orang Biasa karya
Andrea Hirata.
Kata kunci: gaya bahasa, novel, bahan ajar