TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Putusan Nomor : 163/Pid.Sus/2020/PN.Bbs)

AAENI, DEWI NUR (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL (Studi Putusan Nomor : 163/Pid.Sus/2020/PN.Bbs). Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of DEWI NUR AAENI 18710024.pdf] Text
DEWI NUR AAENI 18710024.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual,
penganiayaan emosional, atau pengabaian. Kekerasan sering terjadi pada anak,
yang dapat merusak mental dan juga psikis anak. Anak yang menjadi korban
kekerasan seksual menderita kerugian, yang bersifat materiil maupun imateril
seperti emosional dan psikologis, yang dapat mempengaruhi kehidupan masa
depan anak. Adapun permasalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu
Apakah penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual
terhadap anak telah sesuai dengan ketentuan UU No.35 tahun 2014. Apakah
Putusan Nomor : 163/Pid.Sus/2020/PN.Bbs adil dalam proses perlindugan hukum
terhadap anak korban kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah Data primer yaitu UU No 35 tahun 2014 tentang
perlindungan Anak dan Keputusan Nomor 163/Pid.Sus/2020/PN.Bbs) dan data
sekunder yang diperoleh dari studi pustaka berupa buku, jurnal, dokumen,
pendapat para ahli, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti.Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa: 1) Perlindungan
hukum terhadap anak sebagai korban tindak kekerasan diatur di dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang sekarang telah
diubah menjadi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 yang bertujuan
mewujudkan kesejahteran anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan
hak-haknya. 2) Korban Kekerasan Seksual yang merupakan anak-anak akan
mengalami trauma yang menyebabkan timbulnya gejala gejala psikis lainnya
seperti depresi, rasa takut yang berlebihan, sulit bersosialisasi, dalam hal ini peran
keluarga sangat dibutuhkan bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual .
Kasih sayang dan semangat yang diberikan oleh orangtua mampu menjadi obat
bagi trauma yang dialami anak.
Kata Kunci : Perlindungan, Anak Korban, Kekerasan Seksual

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 22 Mar 2024 04:02
Last Modified: 22 Mar 2024 04:02
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3510

Actions (login required)

View Item
View Item