DESAIN PEMBELAJARAN GARIS DAN SUDUT KELAS VII BERBASIS STEM MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Garis dan sudut merupakan salah satu materi yang sulit bagi siswa. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu ketidakpahaman siswa terhadap konsep materi, siswa tidak tertarik dengan
pembelajaran di kelas, dan pembelajaran yang hanya berpusat pada guru. Hal ini menunjukkan
rendahnya kemampuan berpikir kritis oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
lintasan belajar yang dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritisnya dalam materi sejalan dan sudut dengan membuat proyek joglo house di kelas VII SMP
Negeri 4 Taman Pemalang. Lintasan pembelajaran ini terdiri dari membuat proyek joglo house,
mengidentifikasi garis dan sudut serta mengukur besarnya sudut, dan menjelaskan perbedaan sudut
dan hubungan antar sudut, serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan garis dan sudut.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan STEM (iptek, teknologi, teknik, dan
matematika) melalui studi pelajaran yang terintegrasi dengan penelitian desain. Dari beberapa
kegiatan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa lintasan pembelajaran yang diperoleh dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi line dan angle.
Kata kunci : Garis dan Sudut, STEM, Lesson Study, Rumah Joglo