KALIMAT IMPERATIF PADA KUMPULAN NASKAH DRAMA MONOLOG MARIDEN KARYA MAHASISWA

Deta Hayuningtyas, NPM 17410090. “Kalimat Imperatif pada Kumpulan
Naskah Drama Monolog Mariden Karya Mahasiswa”. Skripsi. Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Nanik
Setyawati, S.S., M. Hum dan Pembimbing II Latif Anshori Kurniawan, S.Pd.,
M.Pd. Desember 2021.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apa sajakah jenis kalimat
imperatif berdasarkan isinya yang terdapat pada kumpulan naskah drama monolog
Mariden karya mahasiswa?, (2) bagaimanakah fungsi sintaksis kalimat imperatif
yang terdapat pada kumpulan naskah drama monolog Mariden karya mahasiswa?,
dan (3) bagaimanakah kategori sintaksis kalimat imperatif yang terdapat pada
kumpulan naskah drama monolog Mariden karya mahasiswa?. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan (1) jenis kalimat imperatif berdasarkan isinya yang
terdapat pada kumpulan naskah drama monolog Mariden karya mahasiswa, (2)
mendeskripsikan struktur kalimat imperatif yang terdapat pada kumpulan naskah
drama monolog Mariden karya mahasiswa, dan (3) mendeskripsikan kategori
sintaksis kalimat imperatif yang terdapat pada kumpulan naskah drama monolog
Mariden karya mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah buku kumpulan naskah drama monolog Mariden. Metode dan
teknik penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik baca
dan catat. Kalimat imperatif yang telah dibaca dan dicatat, selanjutnya dianalisis
menggunaka metode agih. Instrumen utama pada penelitian ini adalah peneliti
sendiri (human instrument). Instrumen pendukungnya yaitu kartu data.
Data yang diperoleh yaitu sebanyak 62 buah kalimat imperatif. Berdasarkan
analisis data, hasil penelitian ada tiga. Pertama, jenis kalimat imperatif berdasarkan
isinya yaitu 27 kalimat imperatif biasa, 12 kalimat imperatif halus, 2 kalimat
imperatif permintaan, 7 kalimat imperatif ajakan, 9 kalimat imperatif larangan, 2
kalimat imperatif peringatan dan 3 kalimat imperatif pembiaran. Kedua, fungsi
sintaksis kalimat imperatif yaitu 10 kalimat imperatif berstruktur P, 6 kalimat
imperatif berstruktur P-S, 8 kalimat imperatif berstruktur P-O, 6 kalimat imperatif
berstruktur P-K, 7 kalimat imperatif berstruktur P-O-Pel, 4 kalimat imperatif
berstruktur P-O-K, 2 kalimat imperatif berstruktur P-S-K, dan sisanya
menggunakan struktur lain seperti Pel-O-P, P-O-S, P-S-O, P-S-Pel, S-P-O, K-S-P,
P-Pel, P-O-P, O-P-Pel, S-P, P-O-Pel-K, S-P-K, dan Pel-P-O. Ketiga, kategori
sintaksis kalimat imperatif yaitu kategori predikat diisi oleh v, FV, adj, FA, n, FN,
num, F.Num, F.Prep, kategori subjek diisi oleh n dan FN, kategori objek diisi oleh
n,FN, dan pron, kategori keterangan diisi oleh n, FN, num, F.Num, F.Prep, dan
F.Adv, kategori pelengkap diisi oleh v, FV, n, FN, adj dan FA.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah penelitian ini diharapkan dapat
menambah wawasan mengenai jenis kalimat dan struktur kalimat khususnya pada
kalimat imperatif, dan dapat dilanjutkan untuk dianalisis kalimat imperatif dari
segi isi dan struktur kalimatnya yang belum ada dalam penelitian ini.
Kata kunci: kalimat imperatif, fungsi sintaksis, kategori sintaksis, naskah drama
monolog.