ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN DEWI SARTIKA – JALAN MENOREH RAYA (Studi Kasus Area Persimpangan Pasar Sampangan Semarang)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kemacetan disalah satu ruas jalan yaitu
Jalan Menoreh Raya daerah Sampangan, kota Semarang yang tepatnya ada di
persimpangan Pasar Sampangan Semarang. Pada simpang Pasar Sampangan sudah
dilakukannya perubahan pengaturan manajemen lalu lintas dengan pemberian marka
jalan dan zebra croos namun belum maksimal. Permasalahan dalam penelitian 1)
pengaruh hambatan samping dan volume kendaraan terhadap kemacetan di
persimpangan Pasar Sampangan Semarang, 2) tingkat pelayanan lalu lintas di
persimpangan pasar Sampangan Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.
Metode kuantitatif dapat diartikan dengan cara mengumpulkan beberapa data dengan
data primer yaitu survei langsung dilapangan dan data sekunder yang dibutuhkan
dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data hambatan samping sebesar 302
smp/jam, maka disimpulkan di ruas persimpangan Pasar Sampangan Semarang
dikategorikan kelas hambatan samping Sedang (M) jumlah bobot 300-499 dengan
kondisi khusus daerah indusri dengan beberapa toko ditepi jalan. Kemudian kinerja
simpang pasar Sampangan Semarang didapatkan volume arus lalu lintas yang kategori
tinggi sebesar 1503.8 smp/jam dengan MC= 1120.5 smp/jam, LV=369 smp/jam dan
14.3 smp/jam yang terletak di periode 16.30-16.45 WIB. Dengan kapasitas simpang
sebesar 2461.8 smp/jam kemudian derajat kejenuhan 0.611, dan tundaan simpang 9.12
detik/smp serta peluang antrian dengan rentang nilai 15.62% - 32.82% dengan tingkat
pelayanan(LoS) nilai B (5.1 – 15 detik/smp) dengan kategori baik. Untuk tingkat
kemacetan lalu lintas pada simpang pasar di kategorikan kategori baik, dengan derajat
kejenuhan > 0.6 hal ini dapat di lihat di tingkat pelayanan bahwa menunjukkan tingakt
pelayanan B dengan nilai tundaan 9.12 detik/smp (5.1 – 15 detik/smp) dengan kategori
baik.
Kata Kunci: hambatan samping, volume kendaraan, tingkat kemacetan