ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFESIENSI MESIN PENDUPLIKAT NOKEN AS MOTOR 4 TAK

Industri otomotif di indonesia semakin berkembang pesat seiring
dengan meningkatnya permintaan kendaraan bermotor Salah satu komponen
penting dalammesin kendaraan bermotor adalah camshaft atau noken as, Mesin
penduplikat camshaft yang ada di Indonesia masih menghadapi beberapa
tantangan dalam hal efektivitas dan efesiensi. Beberapa tantangan tersebut
antara lain adalah kurangnyapemahaman tentang teknologi mesin penduplikat
camshaft yang modern, kurangnya tenaga kerja yang trampil dalam
mengoprasikan mesin tersebut, serta kurangnya perawatan dan pemeliharaan
mesin yang baik. Salah satunya bengkel sepeda motor 2B star di Desa
Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, yang masih melakukan
penduplikatan camshaft (noken as) secara manual, penduplikatan tersebut
pengoprasiannya masih secara manual. Dengan alat tersebut bengkel 2B star
memerlukan waktu pengerjaan kurang lebih 2 jam untuk penduplikatan satu
buah camshaft (noken as).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, parameter
yang diteliti pada penelitian ini adalah harga produk, harga jual,presentase
laba,efesiensiwaktu penduplikatan dan hasil penduplikatan.
Dengan metode ekonomi teknik berdsarkan perhitungan yang dilakukan
harga produk yang dihasilkan Rp. 50.507 dan harga jual Rp. 76.000-. Markup
laba 50% menghasilkan peningkatan laba sebesar 39,68% dan presentase
efesiensi waktu penggilasan 72,5%, diketahui penduplikatan menggunakan
metode kovensional (manual) memerlukan waktu 60 menit/lift sedangkan
menggunakan mesin penduplikat dengan mata amplas kekasaran (grit) 180
hanya membutuhkanwaktu kurang lebih 32 menit/lift, dan dalam waktu 2 Jam
pelaku usaha dapat menduplikat 3 buah camshaft (noken as) menggunakan
mesin. Maka dilihat dari segi ekonomi dan hasil penduplikatan mesin
penduplikat camshaft (noken as) layakuntuk diproduksi.
Kata kunci : ekonomi teknik, harga produk,harga jual,peningkatan laba,
waktu penduplikatan, hasil produksi