IDENTIFIKASI PENGARUH METODE AKTIVASI KATALIS DAN SUHU REAKSI PADA REAKSI GLISEROLISIS DENGAN BAHAN BAKU MINYAK KELAPA

Mono dan diasilgliserol (MDAG) merupakan emulsifier sintetis yang digunakan
dalam industri pangan dan non-pangan. Industri pangan menggunakan MDAG
pada produk roti, kue, dan margarin. Umumnya MDAG digunakan sebagai bagian
dari produk lemak dan sering dihubungkan dengan emulsifier lainnya. MDAG
memiliki sifat lipofilik, hal ini menyebabkan MDAG sangat baik sebagai
emulsifier water in oil yang dapat digunakan dalam produk margarin. MDAG
dapat diperoleh melalui proses gliserolisis. Proses gliserolisis adalah reaksi antara
triasilgliserol (TAG) dan gliserol menggunakan katalis alkali pada suhu tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode aktivasi katalis dan
suhu reaksi pada reaksi gliserolisis dengan bahan baku minyak kelapa terhadap
karakteristik fisikokimia MDAG. Produk MDAG dibuat melalui proses gliserolis
menggunakan minyak kelapa dan gliserol sebagai substratnya dengan rasio mol
1:2,3 dengan penambahan katalis MgO sebanyak 2% (b/b). Produk terbaik yang
dihasilkan dari penelitian adalah perlakuan suhu 175ºC dan katalis MgO+Aquades
yang menghasilkan TAG 30,21±1,49%, DAG 25,89±0,79%, MAG 4,31±0,70%,
slip melting point 22,8-24,7, dan asam lemak bebas 0,78%.
Kata kunci: emulsifier, gliserolisis, katalis MgO, MDAG, minyak kelapa