FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Sistem Informasi Geografis menghasilkan aspek data spasial dan data non spasial.
Sekolah merupakan sarana utama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
Pendidikan. Oleh karena itu, Sekolah harus terletak pada posisi yang strategis dan
tersebar merata di seluruh daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
distribusi spasial dan pola persebaran Sekolah Menengah Pertama di Kota
Semarang. Metode yang digunakan untuk mempermudah dalam proses analisis
spasial ini yaitu dengan metode deskripsif dengan obyek penelitian ini adalah
seluruh SMP yang ada di Kota Semarang. Dan dalam penggembangan sistem
dibuat dengan UML (Unified Modeling Language) dengan model pengembangan
sistem waterfall. Dalam proses pembangunan aplikasi perangkat lunak yang
digunakan yaitu dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan MySql
sebagai database yang dapat menghasilkan data yang mudah diakses, akurat dan
cepat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan distribusi SMP paling
banyak di Kecamatan Semarang Barat dan Semarang Tengah dengan jumlah 19
SMP/Kecamatan atau 9,89%/Kecamatan dari jumlah seluruh SMP dan yang paling
sedikit di Kecamatan Tugu dengan Jumlah 5 SMP atau 2,60% dari jumlah seluruh
SMP yang ada dengan jumlah penduduk 1.814.110 jiwa. Pola persebaran SMP di
Kota Semarang adalah acak (random) dengan arti lain pola persebarannya belum
merata di wilayah Kota Semarang, dengan nilai T sebesar 1,04. Maka dapat di
simpulkan bahwa pola persebaran SMP di Kota Semarang masuk dalam kategori
kurang baik karena belum merata. Hasil pengujian user acceptance testing dari
segi kemanfaatan 86,6%, segi penggunaan 86,65%, segi tampilan 88,8%, dan segi
akurasi 82,2% yaitu adalah sangat setuju. Hasil pengujian blackbox yang telah
dilakukan, tingkat pengujian yang didapatkan adalah 100%. Sehingga dapat
simpulkan bahwa sistem tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang
diharapkan.
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Analisis Spasial, UML, Waterfall.