MAULIDA, AYUNI RIZMA (2022) ENKAPSULASI ASAP CAIR DENGAN TEKNIK COACERVATION MENGGUNAKAN VARIASI BAHAN PENYALUT DAN JENIS PENGERING. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Ayuni Rizma Maulida 17690015.pdf
Download (5MB)
Abstract
Asap cair merupakan produk hasil dari kondensasi uap yang dihasilkan
melalui proses pirolisis. Asap cair memiliki senyawa fenolik yang dapat menguap.
Salah satu cara untuk mempertahankan kandungan senyawa fenolik dalam asap
cair yaitu dengan enkapsulasi. Pada penelitian ini dipilih variasi bahan penyalut
dan jenis pengering dalam pembuatan enkapsulasi asap cair menggunakan teknik
coacervation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik
enkapsulasi asap cair dengan teknik coacervation yang dikombinasikan dengan
bahan penyalut dan jenis pengering yang berbeda.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak
faktorial dengan dua faktor yaitu bahan penyalut dan jenis pengering yang
berbeda. Analisis yang dilakukan meliputi analisis karakteristik fisik yaitu ukuran
kapsul dan warna, karakteristik kimia yaitu kadar air, kadar fenol, total asam, total
karbonil, efisiensi enkapsulasi, loading capacity dan uji pearson correlation.
Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh bahan penyalut yang berbeda dan
jenis pengering yang berbeda menyebabkan ukuran kapsul paling besar terdapat
pada bahan penyalut alginat+kitosan jenis pengering kering-angin sedangkan
paling kecil terdapat pada bahan penyalut alginat+ gum arab jenis pengering
kering-angin. Warna yang menunjukkan nilai L tertinggi pada bahan penyalut
alginat+maltodekstrin cabinet dryer, nilai a* tertinggi pada bahan penyalut
alginat+gum arab kering-angin, dan nilai b* tertinggi pada bahan penyalut
alginat+kitosan kering-angin. Penggunaan bahan penyalut dan jenis pengering
yang berbeda berpengaruh terhadap kadar air kering-angin memiliki nilai kadar
air yang tinggi dibandingkan dengan cabinet dryer. Kadar fenol cabinet dryer
lebih tinggi nilainya dibandingkan pengering kering-angin. Efisiensi enkapsulasi
cabinet dryer lebih tinggi dibandingkan dengan pengering kering-angin. Loading
capacity cabinet dryer lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan pengering
kering-angin. Penelitian ini memperkenalkan enkapsulasi asap cair variasi bahan
penyalut dan jenis pengering yang berbeda menggunakan teknik coacervation
yang dapat dilakukan oleh UMKM dengan biaya terjangkau dan dapat dijadikan
bahan tambahan pangan alami.
Kata kunci : asap cair, bahan penyalut, enkapsulasi, koaservasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Informatika > Teknologi Pangan |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 06:32 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 06:32 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3192 |