PERENCANAAN BEBAN PENDINGIN AIR CONDITIONER DI RUANGAN DEKANAT FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Spesifikasi beban pendinginan atau chiller ruangan Dekanat FTI UPGRIS saat ini
memerlukan tinjauan distribusi udara pendingin di dalam ruangan karena jumlah
elektronik dan penghuni di dalam ruangan serta ukuran air conditioner. Oleh karena
itu, ruangan harus diperhitungkan untuk mencegah beban pendinginan yang tidak
mencukupi, Akibatnya, tidak mungkin untuk mencapai suhu dan kelembaban yang
ditentukan dengan penuh keinginan. Pada ruangan Dekanat FTI memiliki air
conditioner dengan kapasitas pendinginan 1 unit. Itu harus dapat menutupi jumlah
pendinginan di dalam ruangan. Untuk menghitung beban pendinginan yang ditanggung
oleh Ruangan Dekanat FTI UPGRIS dilakukan analisis perhitungan beban pendinginan
untuk menentukan jumlah unit pendingin yang dibutuhkan untuk memberikan
pendinginan yang cukup pada Ruangan Dekanat FTI UPGRIS teknik pengumpulan
data yang diperoleh dari hasil penelitian di ruangan menggunakan penelitian
kuantitatif, penulis menggunakan metode pengumpulan data kuantitatif bahwa beban
yang terbesar merupakan beban sensible 317447,32 Btu/hr, serta beban laten 331,83
Btu/hr dengan jumlah total beban pendingin 317779,15 Btu/ hr + 5% Safety Factor(
SF) 333668,1 Btu/hr. Mengapa beban yang tertinggi terjadi pada pukul 14.00 WIB, hal
ini disebabkan karena beban maksimum atau puncak terjadinya beban pendinginan di
Ruangan Dekanat FTI . Dan ditinjau dari kerapatan beban ruangan Dekanat FTI sebesar
333668,1 Btu/hr dibagi dengan luas bangunan ruangan Dekanat FTI 530,76 ft2,
hasilnya kerapatan beban pendingin adalah 628,66 (Btu/hr) per ft2. Dari penelitian di
ruangan Dekanat FTI didapatkan hasil sebesar 97,788 Kwatt. Pemilihan unit AC
disesuaikan dengan ukuran ruangan, semakin besar ruangan yang didinginkan pada
ruangan Dekanat FTI dipasang 2 unit AC dengan daya 1,5 pk dengan kapasitas sebesar
12.000 Btu/hr.
Kata Kunci : Cooling Load Analysis, Beban pendingin, Beban kalor, Air conditio