PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Kemampuan koneksi matematis siswa dan gaya belajar adalah dua hal yang
sangat penting dimiliki oleh siswa. Seseorang yang memahami dengan baik
karakter gaya belajar pada dirinya diharapkan dapat mengkoneksikan masalah
dalam matematika dengan ilmu di dalam matematika, selain matematika maupun
dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini berjumlah 6 siswa yang terdiri
dari 2 subjek dengan gaya belajar visual, 2 subjek dengan gaya belajar auditorial
dan 2 subjek dengan gaya belajar kinestetik. Pada penelitian ini akan dibahas
mengenai bagaimana profil kemampuan koneksi matematis siswa dalam
menyelesaikan masalah ditinjau dari gaya belajar siswa pada masa pandemic
covid-19. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket, tes dan
wawancara yang berupa soal kemampuan koneksi matematis. Hasil dari pengisian
angket siswa diklasifikasikan pada 3 kategori yaitu gaya belajar visual, gaya
belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Pengelompokkan siswa ini
didasarkan pada pengisian angket yang diberikan oleh peneliti, dari hasil
pengisian angket ini diperoleh 13 siswa memiliki gaya belajar visual, 11 siswa
memiliki gaya belajar auditorial dan 7 anak memiliki gaya belajar kinestetik.
Hasil menunjukkan bahwa 2 subjek dengan gaya belajar visual memiliki
kemampuan koneksi matematis yang tinggi, 1 subjek dengan gaya belajar
auditorial memiliki kemampuan koneksi matematis yang tinggi dan yang lainnya
sedang, dan untuk gaya belajar kinestetik 1 subjek memiliki kemampuan koneksi
yang tinggi dan 1 lainnya memiliki kemampuan koneksi matematis yang sedang.
Oleh karena itu sebaiknya setiap siswa mampu memahami gaya belajar yang
dimilikinya, dengan begitu siswa dapat mengerti cara belajar yang efektif untuk
dirinya sendiri. Selain itu guru sebaiknya mengetahui kemampuan koneksi
matematis tiap siswanya sehingga dapat memberikan perhatian lebih khusus
kepada siswa yang memiliki kemampuan koneksi matematis yang rendah, karena
dalam matematika kemampuan koneksi matematis juga sangat penting.
Kata Kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, Gaya Belajar.