TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN WANPRESTASI DALAM KREDIT MACET DI PT.BPR KARTICENTRA ARTHA SEMARANG (STUDI KASUS PUTUSAN PN SEMARANG NOMOR 39/PDT.G.S/2020/PN SMG)

Penelitian ini Berjudul Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan WanprestasiI Dalam
Kredit Macet di PT.BPR KARTICENTRA ARTHA SEMARANG (STUDI
KASUS PUTUSAN PN SEMARANG NOMOR 39/PDT.G.S/2020/PN SMG)
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah putusan
pengadilan Nomor 39/Pdt.G.S/2020/PN SMS. Adalah putusan wanprestasi.
Skripsi ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu Hukum Perdata berkaitan
dengan Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan WanprestasiI Dalam Kredit Macet di
PT.BPR KARTICENTRA ARTHA SEMARANG (STUDI KASUS PUTUSAN
PN SEMARANG NOMOR 39/PDT.G.S/2020/PN SMG) Metode pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normative
dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori
Sugiyono adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama
dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan
perundang-undang. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa perkara wanprestasi
Nomor 39/PDT.G.S/2020/PN SMG dimenangkan oleh penggugat karena tergugat
telah terbukti melakukan wanprestasi karena tidak membayar pinjaman sebesar
Rp. 30.000.000, (Tiga Puluh Juta Rupiah) dan apabila salah satu pihak
melakukana wanprestasi dalam perjanjian hutang piutang yaitu dimana debitur
menimbulkan suatu tanggung jawab hukum yang harus diterimanya yaitu debitur
dituntut untuk membayar ganti rugi atas tidak terpenuhinya prestasi debitur. Saran
yang diberikan untuk penelitian ini, hendaknya untuk menghindari masalah maka
pihak kreditur harus meningkatkan pelayanan khususnya dalam pemberian kredit
dengan melakukan analisa secara tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan debitur.
Kata Kunci: Wanprestasi, Kredit Macet