“ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) SEBELUM DAN SESUDAH MERGER”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan
kinerja keuangan sebelum dan sesudah melakukan merger Bank Syariah Indonesia
yang diukur berdasarkan Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net
Interest Margin (NIM), dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional
(BOPO). Penelitian ini berkaitan dengan kondisi keuangan pada suatu perusahaan
dalam kurun waktu dan penelitian ini bersifat deskriptif. 1. Hasil Penelitian ini
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Return On Asset terhadap variabel
Kinerja keuangan artinya setelah dilakukannya merger Nilai ROA nya mengalami
Kenaikan, 2. Return On Equity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Kinerja keuangan (Y), artinya setelah dilakukannya merger Nilai ROE nya tidak
mengalami perubahan. 3. Net Interest Margin tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel Kinerja keuangan (Y). artinya setelah dilakukannya merger
Nilai NIM nya tidak mengalami perubahan kinerja keuangan, 4. Nilai BOPO
Terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja keuangan (Y)
artinya setelah dilakukannya merger Nilai BOPOnya mengalami Kenaikan pada
kinerja keuangan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
dengan SPSS 26
Setelah dilakukan Uji Beda 1. ROASebelum-ROASesudah terdapat
pengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja keuangan, 2. ROESebelum-
ROESesudah terdapat pengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja
keuangan, 3. NIMSebelum-NIMSesudah terdapat pengaruh positif secara
signifikan terhadap kinerja keuangan, 4.BOPOSebelum-BOPOSesudah terdapat
Pengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja keuangan. dapat disimpulkan
setelah melakukan merger nilai ROA, ROE, NIM, BOPO mengalami kenaikan.
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Bank, merger