LARASATI, ANDINI (2022) CITRA PEREMPUAN DALAM BUKU KALARAHU, KUMPULAN CERITA RAKYAT JAWA TERBITAN PUSAT PENDIDIKAN NASIONAL: KAJIAN FEMINISME. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
ANDINI LARASATI 18410102.pdf
Download (2MB)
Abstract
Adanya tatanan sosial yang menganggap bahwa perempuan adalah
makhluk inferior, kelas dua, dan berada di bawah laki-laki. Perempuan tidak bisa
bebas mengekspresikan keinginan dan memilih jalan hidupnya sendiri, harus
patuh kepada laki-laki. Hal tersebut bertentangan dengan prinsip hak asasi
individu untuk dapat menyuarakan pendapatnya yang menjadi landasan gerakan
feminism liberal. Menjadi alasan dilakukannya penelitian Citra Perempuan dalam
Buku Kalarahu, Kumpulan Cerita Rakyat Jawa Terbitan Pusat Pendidikan
Nasional: Kajian Feminisme. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah citra perempuan yang ada dalam buku Kalarahu, Kumpulan Cerita
Rakyat Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citra
perempuan dalam buku Kalarahu, Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kulaitatif. Jenis
penelitian deskriptif kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk deskripsi
(kata dan kalimat) berupa citra perempuan dalam buku tersebut. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan
simak catat. Teknik tersebut digunakan untuk mengumpulkan data dari buku
Kalatahu, Kumpulan Cerita Rakyat Jawa, lalu data yang didapat dimasukkan
dalam instrument penelitian berupa tabel data.
Hasil dari penelitian ini adalah citra perempuan yang digambarkan dalam
buku adalah citra diri perempuan dan citra sosial perempuan. Citra diri perempuan
ditunjukkan dari aspek fisik dan psikis. Aspek fisik perempuan dicitrakan sebagai
perempuan dewasa yang berparas cantik, yang telah mengalami perubahan tubuh
karena proses mengandung, melahirkan, dan menyusui. Aspek psikis dicitrakan
dalam bentuk perempuan adalah makhluk psikologis yang mampu berpikir,
berperasaa, serta dapat beraspirasi. Dari aspek fisik dan psikis perempuan dalam
cerita sudah menunjukkan adanya liberalisme tentang penyuaraan hak dan
kebebasannya memilih sesuai keinginan sendiri. Bukan atas dasar paksaan orang
lain. Citra sosial perempuan dibagi menjadi citra dalam keluarga dan dalam
masyarakat. Citra perempuan dalam keluarga ditunjukkan dengan perannya
sebagai salah satu anggota keluarga, baik anak, ibu, dan peran lain. Citra
perempuan dalam masyarakat digambarkan sebagai perempuan dewasa yang
memiliki pengaruh dan potensi dalam masyarakat, tetapi tidak lupa akan perannya
sebagai makhluk sosial yang memutuhkan manusia lain di kehidupannya. Dalam
perannya sebagai makhluk sosial, perempuan dalam cerita rakyat Jawa mampu
melakukan kehendak otonomnya secara artikulatif untuk melakukan perubahan di
masyarakat.
Kata kunci: cerita rakyat, citra diri, citra perempuan, citra sosial, feminisme
liberal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PK Indo-Iranian |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 03:50 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 03:50 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2905 |