ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAYU JATI DAN SERABUT KELAPA SERTA GYPSUM PADA TANAH PANGGUNG JEPARA TERHADAP TINGKAT KEKUATAN GESER DAN PENGEMBANGAN TANAH

ARIFUDDIN, ARFENDI (2022) ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAYU JATI DAN SERABUT KELAPA SERTA GYPSUM PADA TANAH PANGGUNG JEPARA TERHADAP TINGKAT KEKUATAN GESER DAN PENGEMBANGAN TANAH. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of ARFENDI ARIFUDDIN 17640052.pdf] Text
ARFENDI ARIFUDDIN 17640052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Tanah pada daerah Desa Panggung, Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara
ditemukan tanda-tanda keruntuhan dan tanah yang tidak rata serta terjadi patahan
pada sekat-sekat struktur akibat penurunan tanah yang tidak merata dan stabil.
Salah satu faktor terjadinya tanda-tanda keruntuhan, retakan dan patahan tersebut
dipicu karena sebagian besar wilayah tersebut memiliki jenis tanah yang tingkat
kuat gesernya rendah.
Pada penelitian ini dilakukan eksperimen pencampuran antara tanah asli
dengan campuran bahan tambah yang berupa serbuk kayu jati dan serabut kelapa
serta gypsum. Persentase penambahan bahan tambah sebesar 8%, 10% dan 12%
serta 3% gypsum dengan dua perbandingan bahan tambah yaitu (25% SKJ dan
75% SKP) dengan perbandingan (75% SKJ dan 25% SKP) untuk mengetahui
bagaimana sifat tanah asli setelah dilakukan penambahan bahan tambah dengan
pengujian phisical properties dan engineering properties.
Dari penelitian yang telah dilakukan persentase penambahan bahan tambah
yang menunjukan karakteristik tanah terbaik disesuaikan dengan persentase
perbandingannya yaitu pengujian berat jenis tertingi dari penambahan 8% pada
persentase perbandingan (25% SKJ dan 75% SKP), pengujian atteberg limit
dengan indeks plastisitas terendah dari penambahan 10% pada persentase
perbandingan (25% SKJ dan 75% SKP), pengujian proctor modified kadar air
optimum terendah dari penambahan 8% pada persentase perbandingan (25% SKJ
dan 75% SKP) dengan berat isi tanah kering maksimal dari penambahan 8% pada
persentase perbandingan (25% SKJ dan 75% SKP), pada pengujian CBR nilai
CBR tertinggi terjadi dipengujian penambahan 8%, pengujian kuat geser tanah
menggunakan nilai kohesi tanah tertinggi dari penambahan 10% pada persentase
perbandingan (75% SKJ dan 25% SKP) dan menggunakan peningkatan nilai
tertinggi dari sudut geser tanah pada penambahan 8% pada persentase (75% SKJ
dan 25% SKP) , kemudian pengujian pengembangan tanah menggunakan nilai
terkecil yang terjadi pada penambahan 8% pada persentase perbandingan (25%
SKJ dan 75% SKP).
Kata kunci: Tanah, Limbah, Stabilisasi Tanah, Kuat Geser, Pengembangan
Tanah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Teknik Sipil
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 14 Mar 2024 02:41
Last Modified: 14 Mar 2024 02:41
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2700

Actions (login required)

View Item
View Item