Budiman, Agus Kris (2022) PENANGGULANGAN BANJIR PADA SUNGAI BABON SEMARANG WILAYAH KARANG ROTO - BANJARDOWO MENGGUNAKAN APLIKASI HEC-RAS. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Agus Kris Budiman 17640057.pdf
Download (6MB)
Abstract
Kota Semarang adalah salah satu kota yang menjadi pusat perekonomian di
daerah Jawa Tengah yang mempunyai perkembangan yang pesat. Semarang
merupakan salah satu kota metropolitan terbesar kelima di Negara Indonesia
setelah kota Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan yang kelima jatuh kepada
Kota Semarang wilayah Jawa Tengah. Seiring perubahan waktu dan
perkembangan yang berada di Kota Semarang,Tentunya banyak sekali
permasalahan yang muncul,salah satunya Banjir.Sungai Babon Semarang
merupakan bagian dari sistem drainase Semarang Timur, yang wilayah alirannya
membentang dari wilayah Penggaron di sebelah Hulu sampai wilayah Genuk di
sebelah Hilir. Sering terjadinya banjir di sungai Babon Semarang mempunyai
beberapa faktor yaitu kapasitas sungai yang terbatas akibat sedimentasi, angka
penurunan tanah, pasangnya air laut dan luapan dari sungai sekitar.
Sering terjadinya banjir di Sungai Babon sangat menarik untuk dikaji secara
mendalam guna mencari solusinya. Tujuan dari pola pengendalian ini adalah
untuk mengetahui elevasi air saat musim hujan, menghitung kapasitas sungai
menggunakan Hec-ras, dan metode penanganan banjir sungai Babon.
Penelitian mengenai analisa penanggulangan banjir di Sungai Babon wilayah
Karangroto-Banjardowo, Kota Semarang diawali dengan pengumpulan data
sekunder seperti data curah hujan, data stasiun hujan, dan data karakteristik DAS.
Dalam perhitungan debit banjir rencana (R24) menggunakan data seperti curah
hujan, data pengukuran saluran, dan kondisi saluran tersebut. Berdasarkan dari
data tersebut peneliti akan menghitung hujan rencana kala ulang Q 2,5,10,25,50,
dan 100 tahun. Untuk menghitung data tersebut kami mengunakan Distribusi
Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log Pearson III, dan Distribusi
Gumbel. Kemudian dari perhitungan tersebut dipilih analisa Distribusi Log III
karena lebih mendekati.
Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan metode Nakayashu maka
diperoleh nilai debit banjir puncak (QP) sebesar 2.07 km² dan Q 2tahun sebesar
21,82 m³/det, Q 5tahun sebesar 25,17 m³/det, Q 10tahun 27,41 m³/det, Q 25tahun
sebesar 30,25 m³/det, Q 50tahun sebesar 32,40 m³/det, dan Q 100tahun aebesar
34,55 m³/det. Kemudian dari data debit banjir kala ulang Q 50 tahun
disimulasikan pada program aplikasi Hydrologi Engineering Center River
Analysis System (Hec-Ras).
Kata Kunci: Sungai Babon Semarang,Analisa Banjir,HEC-RAS
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Informatika > Teknik Sipil |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 07:13 |
Last Modified: | 08 Mar 2024 07:13 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2619 |