PENGARUH STRES KERJA, ROLE OVERLOAD, DAN KONTROL DIRI TERHADAP CYBERLOAFING ( STUDI KASUS PEGAWAI DPMPTSP KABUPATEN PATI)

Peneltian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh stres
kerja, role overload, kontrol diri terhadap cyberloafing (studi kasus pada pegawai
DPMPTSP kabupaten Pati). Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan sumber data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah
pegawai di DPMPTSP kabupaten Pati, penelitian ini menggunakan teknik sampel
jenuh dengan jumlah sampel 50 responden. Pengukuraan penelitian ini
menggunakan skala likert yang diolah dengan teknik analisis data yang digunakan
adalah IBM SPSS Statistic Version 25 dengan menggunakan analisis linier
berganda.
Penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja terdapat pengaruh positif dan
signifikan terhadap cyberloafing secara parsial dengan nilai t hitung 10,413 dan
nilai signifikansinya 0,000, role overload tidak terdapat pengaruh dan tidak
signifikan terhadap cyberloafing secara parsial dengan nilai t hitung 0,971 dan
nilai signifikansinya 0,337, kontrol diri terdapat pengaruh negatif dan signifikan
terhadap cyberloafing secara parsial dengan memiliki nilai t hitung – 5,255 dan
nilai signifikansinya 0,000. Hasil pengujian koefisien determinasii(R2
) diperoleh
dari nilai Ajusted R Square sebesar 0,773 atau 77,3% menunjukkan bahwa
variabel cyberloafing dipengaruhi oleh variabel stres kerja, role overload, kontrol
diri sedangkan sisanya 0,227 atau 22,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak ada
dalam penelitian ini.
Kata kunci : Stres kerja, role overload, kontrol diri dan cyberloafing