PROFIL KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR SISWA DI SMA KABUPATEN PEMALANG

Aditiyo Susanto. 17110114.” Profil Kemampuan Perencanaan Karir
Siswa Di SMA Kabupaten Pemalang”. Skripsi. Program Studi Bimbingan Dan
Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dra. Wiwik
Kusdaryani, M.Pd Farikha Wahyu Lestari S. Pd., M. Pd. Juni. 2022.
Penelitian ini dilatarm belakangi bahwa Hasil angket kebutuhan peserta
didik yang saya berikan ke kelas XI terutama pada kelas XI IPS 1, terdapat 3,16%
siswa yang masih ragu dengan pilihan cita-citanya, 3,31% siswa yang masih
belum memahami program studi di perguruan tinggi, dan terdapat 2,86% siswa
yang belum paham hubungan antara bakat, minat, pendidikan, dan pekerjaan.
Selain itu juga dilakukan wawancara sederhana kepada salah satu siswa di sekolah
yang berbeda. Hasil wawancara menunjukan bahwa siswa tersebut masih rendah
dalam perencanaan karirnya. Hal ini menunjukan bahwa siswa dalam perencanaan
karirinya masih rendah. Kemampuan siswa dalam merencanakan karir akan
menunjang keberhasilan tujuan karirinya. Sebaliknya, jika kemampuan
merencanakan karirnya rendah akan berdampak buruk pada tujuan karirnya.
Masalah pokok yang dikaji adalah Profil Kemampuan Perencanaan Karir Siswa
Di SMA Kabupaten Pemalang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey
dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mengungkapkan suatu apa adanya.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA di Kabupaten
Pemalang yang terdiri dari 4 SMA Negeri. Try out akan dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Pemalang pada kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 36 siswa. Teknik
pengambilan sampel dalam peneliti ini adalah menggunakan teknik cluster
random sampling. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah
korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha.
Hasil perhitungan hasil dari kuisioner kemampuan perencanaan karir dapat
diketahui bahwa jumlah skor terendah 15 responden dengan kategori sangat tinggi
dengan persentase 19%, 22 responden pada kategori tinggi dengan persentase
28%, 43 responden pada kategori sedang dengan persentase 54%, 0 responden
pada kategori rendah dengan persentase 0%, dan 0 responden pada kategori sangat
rendah dengan persentase 0%.
Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru bimbingan dan
konseling sudah berperan aktif namun guru bimbingan dan konseling harus
mengembangkan atau meningkatkan layanan bimingan karir di sekolah.
Kata kunci : Perencanaan Karir.