ANALISA KINERJA LALU LINTAS PADA RUAS FLY OVER GANEFO MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

Fitriyanto, Roby (2023) ANALISA KINERJA LALU LINTAS PADA RUAS FLY OVER GANEFO MRANGGEN KABUPATEN DEMAK. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of ROBY FITRIYANTO  18640023.pdf] Text
ROBY FITRIYANTO 18640023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Perkembangan transportasi di Kabupaten Demak berdampak pada
meningkatnya mobilitas manusia, barang, dan jasa. Hal ini juga sangat menuntut
meningkatnya sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Demak. Pertumbuhan
jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan kebijakan pemerintah dan rekayasa
lalu lintas yang baik akan menimbulkan konflik pada ruas Fly Over Ganefo
Mranggen KM 14 yang memerlukan evaluasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja & solusi pada ruas Fly Over
Ganefo Mranggen KM 14 berdasarkan pedoman MKJI 1997. Dari hasil penelitian di
lapangan dan analisa bahwa lalu lintas tersibuk terjadi pada hari rabu pukul 16.00
16.15 dan didapatkan nilai arus lalu lintas total 883,3 smp/jam, dikarenakan
tingginya mobilitas masyarakat pada ruas tersebut, maka nilai arus lalu lintas cukup
tinggi yang meliputi transaksi jual beli di pasar Ganefo, kegiatan belajar mengajar
pelajar, pekerja yang berangkat & pulang dari tempat kerjaanya, serta tingginya
mobilitas sentral industry pada daerah tersebut. Derajat kejenuhan sebesar 0,962 >
0,75 dengan derajat kejenuhan sebesar itu yang melebihi syarat pedoman MKJI 1997
jika nilai derajat kejenuhan > 0,75 diperlukan adanya perbaikan, maka derajat
kejenuhan itu termasuk pada tingkat pelayanan kategori E dengan kondisi kepadatan
lalu lintas sangat tinggi dan volume rendah. Tak hanya itu saja, nilai hambatan
samping tertinggi pada ruas tersebut 906,8 dimana Interval waktu 06.00-09.00 WIB
dengan Kelas Hambatan VH (906,8>900) yang berarti Daerah komersil, dengan
aktivitas pasar samping jalan. Peneliti memberikan solusi terhadap permasalahan
yang ada pada ruas Fly Over Ganefo Mranggen menggunakan analisa SWOT.
Hasilnya Pemerintah pusat seharusnya mengambil kebijakan pembatasan kendaraan,
seperti memahalkan harga kendaraan, menaikan pajak kendaraan, menaikan tarif
parkir dan lebih terfokus pada pengembangan pembangunan infrastruktur angkutan
umum. Karena apa, pembangunan Fly Over hanya akan menghilangkan kemacetan
pada titik tersebut namun, beresiko mendistribusikan macet pada lokasi lain.
Kata kunci: Derajat Kejenuhan, Solusi, MKJI 1997

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Teknik Sipil
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 02 Feb 2024 02:42
Last Modified: 02 Feb 2024 02:43
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2393

Actions (login required)

View Item
View Item