PENGARUH KERJASAMA TIM DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN DISIPLIN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah Kabupaten Demak)

Penelitian ini mengkaji mengenai bagaimana kerjasama tim dan stres kerja
berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan disiplin kerja sebagai variabel
intervening pada Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah
Kabupaten Demak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis
kerjasama tim dan stres kerja mempengaruhi kinerja pegawai, kerjasama tim dan
stres kerja mempengaruhi disiplin kerja, disiplin kerja mempengaruhi kinerja
pegawai, kerjasama tim mempengaruhi kinerja pegawai melalui disiplin kerja, dan
stres kerja mempengaruhi kinerja pegawai melalui disiplin kerja pada Badan
Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah Kabupaten Demak. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah 75 responden
yakni pegawai Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah
Kabupaten Demak dan alat analisis yang digunakan adalah SmartPLS v.3.2.9 dengan
metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama tim berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai P-Values (0,049), stres kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai P-Values
(0,000), kerjasama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja
dengan nilai P-Values (0,000), stres kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap disiplin kerja dengan nilai P-Values (0,000), disiplin kerja berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai P-Values (0,000),
kerjasama tim berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui
disiplin kerja dengan nilai P-Values (0,000), dan kerjasama tim berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui disiplin kerja dengan nilai P-Values
(0,000).
Kata Kunci: Kerjasama Tim, Stres Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai