ANALISIS PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL KREDIT USAHA RAKYAT DAN LAMA USAHA TERHADAP KINERJA USAHA (STUDI KASUS PADA NASABAH KUR BRI CABANG PATTIMURA SEMARANG)

Kegagalan dan keberhasilan dalam menjalankan usaha dapat dilihat atau
diukur berdasarkan dari hasil kerja usaha atau kinerja usaha. Kinerja UMKM
dihadapkan dengan beberapa permasalahan diantaranya dalam proses permodalan
dan produksi, oleh sebab itu tak jarang unit UMKM tidak dapat bertahan lama.
Pembiayaan atau permodalan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja UMKM, dengan modal yang besar usaha akan mudah dalam
membiayai berbagai kebutuhan usahanya sehingga dapat cepat berkembang dan
meningkatkan produksi. Selain itu lama usaha juga tidak kalah penting terhadap
hasil kerja usaha. Permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM dibutuhkan
dukungan dari pemerintah khususnya dalam hal permodalan sehingga dapat
membantu UMKM untuk mempertahankan serta mengembangkan bisnisnya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh modal sendiri,
modal KUR, dan lama usaha terhadap kinerja usaha nasabah kredit usaha rakyat
BRI Cabang Pattimura Semarang.
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah nasabah kredit usaha rakyat BRI cabang Pattimura
sejumlah 216 pelaku usaha. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik purposive sampling, jumlah sampel yang diambil sebanyak 140 responden.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sendiri berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja usaha dengan hasil t hitung (5,694) > t tabel (1,656)
dan nilai signifikansi sebesar (0,000) < (0,05). Kredit Usaha Rakyat (KUR)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha dengan hasil t hitung
(2,077) > t tabel (1,656) dan nilai signifikansi sebesar (0,040) < (0,05). Lama
usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha dengan hasil t
hitung (4,676) > t tabel (1,656) dan nilai signifikansi sebesar (0,000) < (0,05).
Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) menyebutkan bahwa kinerja
usaha dipengaruhi oleh modal sendiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan lama
usaha sebesar 50,5%. Simpulan dari penelitian ini adalah modal sendiri, Kredit
Usaha Rakyat (KUR) dan lama usaha merupakan model yang sesuai atau fit untuk
meningkatkan kinerja usaha. Saran, supaya pemilik usaha dapat memperhatikan
penyiapan modal sendiri dan mempertimbangkan pengalaman yang diperoleh
selama menjalani usaha untuk mengurangi resiko dalam menjalankan usaha.
Kata Kunci : Modal sendiri, kredit usaha rakyat, lama usaha, kinerja usaha